Brigjen Hendra Mulai Buka Suara, Bocorkan Rencana Sambo

Brigjen Hendra Mulai Buka Suara, Bocorkan Rencana Sambo
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Terkuak bagaimana awal dari Ferdy Sambo menyebar rekayasa Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Orang pertama yang mendapat informasi rekayasa pembunuhan tersebut adalah anak buahnya sendiri yaitu, eks Karo Paminal Divisi Propam Polri, Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan.

Wakil Ketua DPRD Jombang Sebut Hj Munjidah Berpeluang Maju Kembali di Pilkada 2024

Dikutip VIVA dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terdakwa bersama-sama dengan Saksi Ferdy Sambo, Arif Rachman Arifin, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, Agus Nurpatria Adi Purnama, Irfan Widyanto, masing-masing dalam berkas perkara terpisah.

Dalam surat dakwaan tersebut, Jaksa mengatakan bahwa Ferdy Sambo memang mempunyai niat untuk merekayasa sebuah peristiwa di rumah dinasnya yang beralamat di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

PKL Pasar Pagi Belum Terima Kabar Rencana Perpindahan ke Pasar Induk

Peristiwa tersebut ialah pembunuhan terhadap ajudannya sendiri, yaitu Brigadir Yosua.

"Saksi Ferdy Sambo timbul niat untuk menutupi fakta kejadian sebenarnya dan berupaya untuk mengaburkan tindak pidana yang telah terjadi, sehingga salah satu upaya yang dilakukanya yaitu menghubungi terdakwa Hendra Kurniawan sekira pukul 17.22 WIB," begitu bunyi kronologi yang dikutip SIPP PN Jakarta Selatan pada Kamis 13 Oktober 2022.

Dukung Penyintas ODGJ Berdaya, Mebiso Bantu Pendaftaran Merek Produk hingga Pemasaran Secara Gratis

Kemudian dalam surat dakwaan disebutkan bahwa Ferdy Sambo memerintahkan Hendra untuk segera datang ke rumah dinasnya karena ada suatu peristiwa yang perlu dibicarakan. Hendra kemudian tiba pukul 19.15 WIB.

Saat pertemuan itu, Sambo merekayasa cerita sesuai dengan berita yang tersebar pertama kali, Sambo menceritakan kepada Hendra bahwa istrinya, yaitu Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir Yosua.

Halaman Selanjutnya
img_title