Ngabuburit Ala Sultan Bersama Bus Juragan 99 Diminati Warga Malang Karena Unik

Ngabuburit Ala Sultan bersama Gilang Juragan 99
Sumber :
  • Viva Malang

MalangNgabuburit Ala Sultan alias Ngabsul sedang digandrungi oleh masyarakat Malang yang ingin mengisi waktu luang menanti azan maghrib berkumandang sebagai tanda buka puasa Ramadhan. Ngabuburit ini dilakukan di atas bus Juragan 99 trans dengan berkeliling Malang. 

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

"Jadi Ngabsul, Ngabuburit ala Sultan ini memang kita ingin memberikan pengalaman yang unik, baru dan berbeda bagi masyarakat yang ada di Malang," kata pemilik Juragan 99 Trans, Gilang Widhia Pramana, Rabu, 29 Maret 2023. 

Kegiatan mengisi waktu menunggu berbuka puasa ini dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. Hampir 3 jam masyarakat diajak berkeliling dari Pakis Kabupaten Malang, melintasi Kota Malang, menuju Kota Batu dan kembali menuju titik penjemputan di Klojen, Kota Malang dan Pakis, Kabupaten Malang. 

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

"Kalau ngabuburit biasanya di rumah atau di restauran, ini kita menggunakan bus. Jadi mereka bisa sambil menunggu waktu buka puasa bisa juga sambil menikmati keindahan pemandangan alam di Malang dan Kota Batu. Jadi ini tidak hanya ngabuburit saja tapi juga ada live musik, ada karaoke, jadi kita berikan vibes yang positif. Vibes yang membuat penumpang merasakan kesan yang baik," ujar Gilang. 

Bagi mereka yang beruntung, akan bertemu langsung dengan Gilang. Seperti yang dirasakan oleh rombongan Ngabsul pada Rabu, 29 Maret 2023. Mereka berkesempatan bertemu langsung dengan pemilik Juragan 99 Trans. Tidak hanya itu, Gilang juga dengan ramah melakukan interaksi dengan para penumpang bus Ngabsul termasuk berswafoto bersama. 

Antusiasnya Ratusan Anak Ikut Lomba Menggambar dan Berhitung PPLIPI Pasuruan

Gilang mengatakan, program Ngabsul kini sudah memasuki tahun kedua. Pada tahun lalu antusias masyarakat cukup tinggi. Sebab, Ngabuburit di atas bus dengan berkeliling Malang Raya memang tidak lazim. Sehingga momen khusus bulan Ramadhan ini selalu dibanjiri peminat. 

"Tahun lalu kita juga ada Ngabsul dan allhamdulilah antusiasnya cukup baik dan ramai. Tahun ini kita adakan lagi. Keliling hampir 3 jam dari 16.00 - 19.00 WIB dapat makan, minum dan fasilitas hanya Rp75 ribu saja. Cara daftaranya ada di instagram juragan99trans silahkan daftar karena Ngabsul ini benar-benar waiting list jadi siapa cepat dia dapat," tutur Gilang. 

Pria tajir melintir ini menuturkan, bahwa bus Ngabsul awalnya berisi 50 seat atau kursi. Lalu, Gilang merombaknya menjadi 26 kursi saja. Bus tidak hanya berisi kursi saja namun juga ada meja makan. Tempat untuk live musik atau karaoke. Untuk itu kapasitas bus berkurang separuh. 

Tidak hanya itu, untuk memperkental nuansa Ramadhan. Gilang selain menyiapkan live musik selama ngabuburit juga akan menyiapkan pendakwah. Siraman rohani berupa kajian keilmuan dan keagamaan akan diberikan kepada para peserta sembari menanti waktu berbuka puasa. 

"Kalau tahun kemarin cuma memberikan makanan dan minuman. Kalau tahun ini ada tambahan live musik. Dan di Minggu terakhir akan ada ustaz atau pendakwah. Jadi juga ada penceramahnya jadi tidak hanya hura-hura saja tapi juga ada kajian keilmuan keagamaan," kata Gilang.

Salah satu penumpang bus Ngabsul adalah Alex Cristianto warga Turen, Kabupaten Malang. Dia berangkat bersama 6 anggota keluarga lainnya. Alex mengaku pemesanan Ngabsul sudah dilakukan sejak sepekan sebelum Bulan Ramadhan. Karena panjangnya antrean dia baru berkesempatan merasakan langsung pada hari ke 7 puasa Ramadhan. 

"Jadi saya booking sebelum puasa dan baru kita dapatkan hari ke 7 puasa. Kami ngebet banget memang. Kita ingin sensasi lain sih. Biasanya ngabuburit di kafe, restauran sekarang coba pengalaman baru. Ini pertama kalinya, sangat enak kesan pertama sangat menggoda," ujar Alex.