Tahun Ajaran Baru, Produsen Tas Kotak Pensil di Jombang Ramai Pesanan

Pembuatan tas pensil di Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Malang, VIVA – Jelang tahun ajaran baru, produsen tas kotak pensil di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ramai pesanan.

11 Paket PL di Dinas Pendidikan Jombang, Diduga jadi Ajang Bancakan

Hal ini membuat produksi tas kotak pensil ini meningkat drastis bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. 

Ramainya pesanan kotak pensil itu, membuat Adi Harsono (33 tahun) pemilik usaha yang berdiri sejak 7 tahun silam ini, meraup cuan puluhan juta rupiah.

Gaungkan Sport Tourism, SIWO PWI Kota Batu Helat Turnamen Catur dan Tenis di Tempat Wisata

Ditemui di kediamannya yang ada di Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Harsono menjelaskan, pada tahun ajaran baru kali ini pesanan yang paling banyak jenis adalah tas kotak pensil karakter berbahan plastik.

"Ini usaha produksi kotak tempat untuk pensil atau peralatan sekolah dan tas lainnya. Untuk sekarang kan tahun ajaran baru, paling banyak masuk orderan itu yang tas beginian untuk anak-anak atau pelajar," kata Harsono, Minggu, 30 Juni 2024.

Lantik 49 Pejabat Fungsional, Gus Ipul : Kedepankan Etika Moral dan Ciptakan Dampak Ekonomi

Harsono menyebut, dalam setiap harinya, ia mampu memproduksi 10 gros tas. Dan momen tahun ajaran baru kali ini, produksi tas, naik menjadi 15 gros hingga 20 gros dalam sehari.

"Pastinya ada peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya, sekitar 50 sampai 60 persen. Biasanya buat 10 gros tas setiap harinya, sekarang bisa 15 sampai 20 gros," ujarnya.

Ia menegaskan tas kotak pensil buatannya itu, sudah memiliki pasar tersendiri, dan pemesanan pelanggan yang paling banyak datang berasal dari luar Jombang. 

"Pesanan ya dari Jombang dari Jawa sendiri dan pesanan yang paling jauh seperti Makassar, Kalimantan dan Jakarta," tuturnya.

Untuk tas kotak pensil ini dibandrol dengan harga yang terjangkau dan ramah dikantong. Meski murah, kualitas tas kotak pensil buatan Harsono memiliki kualitas yang cukup bagus.

Hal inilah yang membuat Harsono mampu meraup cuan puluhan juta rupiah per bulannya.

"Harga per lusinnya mulai dari Rp15 ribu sampai Rp30 ribu. Kalau omzet per bulan sekitar Rp30 juta sampai Rp50 juta," kata Harsono.

Sementara itu, Nandar (50 tahun) salah satu pelanggan Harsono mengaku setiap tahun ajaran baru, ia kerap membeli peralatan sekolah yang diproduksi Harsono, termasuk tas kotak pensil.

"Ke sini mau beli tas kotak pensil. Soalnya sudah langganan. Ini beli untuk dijual lagi di toko saya," ujarnya.