Presiden Perintahkan Untuk Audit Seluruh Stadion di Indonesia

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke RSSA Malang
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Pasca tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan audit total pada seluruh stadion yang ada di Indonesia.

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Tidak hanya bagi peserta Liga 1, tetapi hingga kasta terendah yakni Liga 3.

"Paling penting juga saya mau ke stadion untuk melihat. Dan akan memperintahkan menteri PUPR untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk Liga. Baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3," kata Jokowi.

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

Dia mengatakan, evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh dalam proses audit stadion di Indonesia.

Dia ingin memastikan pintu masuk dan keluar stadion standar dan cukup lebar sesuai kapasitas yang ada. Termasuk manajemen pengelolaan lapangan dan pertandingan.

Antusiasnya Ratusan Anak Ikut Lomba Menggambar dan Berhitung PPLIPI Pasuruan

"Semuanya apakah gerbangnya sesuai standar cukup lebar. Apakah gerbangnya sesuai standar. Manajemen lapangan siapa yang pegang kendali. Jadi semuanya manajemen pertandingan manajemen lapangan manajemen. Pengelolaan lapangan semuanya kita audit kita tidak ingin peristiwa di Kanjuruhan terjadi kembali di negara kita," ujar Jokowi.

Perlu diketahui dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang meninggal dunia. Sekira 500 lebih Aremania terluka dan sekira 30 orang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Jokowi mengatakan, salah satu alasan dia datang ke Malang adalah untuk bertemu dengan keluarga korban serta korban yang masih dalam perawatan.

Jokowi ingin melihat langsung kesaksian korban atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

"Tadi saya juga berbincang dengan pasien korban tragedi Kanjuruhan untuk mengetahui situasi di malam pertandingan itu. Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini. Sehingga kedepan kita juga mendapat solusi terbaik," ujar Jokowi.