Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto menjelaskan hingga kini Satreskrim Polres Jombang masih memaksimalkan penyelidikan dan penyidikan untuk mendalaminya.

Untuk mengungkap identitas mayat perempuan yang termutilasi itu, polisi mengimbau masyarakat untuk melapor ke Polisi, bila ada kerabatnya yang hilang secara misterius.

Untuk membantu polisi temukan identitas mayat perempuan itu, sejumlah relawan turun gunung dengan menyebar dan menempel selebaran berisi ciri-ciri korban mutilasi

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto menjelaskan, dari keterangan ahli forensik, isi bagian perut tidak ditemukan dalam mayat perempuan yang terpotong menjadi

Sunawan (47 tahun) pencari ikan asal Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang Jawa Timur, menjelaskan awalnya, ia mencari ikan dengan strum di saluran irigasi

Para saksi ini merupakan warga Desa Japanan Kecamatan Mojowarno, dan warga dari Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng. Keduanya menjalani pemeriksaan di Polsek Mojowarno,

Potongan tubuh manusia itu, pertama kali ditemukan oleh seorang pencari ikan bernama Sunawan (45 tahun) pada saluran irigasi pertanian di Dusun Japanan, Desa Japanan,

Hasilnya polisi berhasil mengungkap jenis kelamin jasad tersebut. Jasad diketahui berjenis kelamin perempuan. Potongan tubuh ini sebelumnya ditemukan dalam karung plastik

Tim Dokpol ahli forensik didatangkan ke kamar mayat RSUD Jombang untuk mengungkap identitas dan jenis kelamin jasad yang potongan tubuhnya ditemukan pada Jumat, 4 Agustus

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto menjelaskan, sekitar pukul 21.00 WIB, pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat tanpa kepala yang dimasukkan dalam

Potongan tubuh manusia tersebut, ditemukan warga saat mencari ikan di saluran irigasi pertanian. Kondisinya sudah membusuk, hingga menimbulkan aroma tak sedap.