Rumah Mertua Dibuat Kampanye, Bawaslu Sebut Tak Ada Keterlibatan Kepsek SDN Mangunan 2
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
Sementara itu, Suyadi menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak ada kaitannya dengan peristiwa kampanye yang dilakukan oleh salah satu paslon di wilayahnya.
"Saya malah tidak tahu, waktu itu saya berada di sekolah tidak di lokasi," kata Suyadi, Jumat 4 Oktober 2024.
Saat ditanya apakah ia sengaja memberikan fasilitas berupa rumah tempat tinggalnya untuk dijadikan lokasi kampanye, paslon tertentu.
Ia menyebut bahwa ia tidak pernah memfasilitasi paslon tertentu, untuk melakukan kampanye, karena ia berstatus ASN dan ada ketentuan yang harus dipatuhinya.
Selain itu, Suyadi mengaku bahwa tempat atau rumah yang dipakai untuk kampanye salah satu paslon itu, merupakan rumah dari ibu mertuanya.
"Itu rumah mertua saya, saya selaku menantu, kebetulan isteri saya merupakan pengurus partai politik di desa," ujar Suyadi.