17 Langkah Strategis Paslon Guru Mencakup Pertanian, Pendidikan, hingga Kebudayaan
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Firhando Gumelar (Mas Gum) dan H Rudi, yang lebih dikenal sebagai Pasangan Guru menghadirkan program inovatif berisi 17 langkah strategis untuk membawa perubahan signifikan di Kota Batu.
Langkah-langkah paslon yang diusung oleh Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, dan PAN ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pertanian, pendidikan, hingga pengelolaan lingkungan dan kebudayaan. Pasangan calon kepala daerah Kota Batu ini percaya bahwa dengan langkah-langkah tersebut, Kota Batu dapat menjadi lebih baik dari yang sudah ada saat ini.
17 langkah yang diusung oleh Pasangan Guru yaitu pertama pemberdayaan dan Optimalisasi Pertanian. Tujuannya yaitu mendukung para petani dengan memperbaiki akses ke pupuk dan lahan pertanian, serta memastikan kesejahteraan mereka melalui program intensif.
Kedua, Batu Agribisnis Centre, tujuannya mewujudkan pusat agribisnis yang terintegrasi untuk meningkatkan perekonomian berbasis pertanian di Kota Batu. Ketiga, Layanan Sakit Dijemput Pulang Sembuh tujuannya meningkatkan layanan kesehatan dengan memastikan setiap warga yang sakit mendapat perawatan yang maksimal hingga sembuh.
Keempat, Keluarga 1 Sarjana. Tujuannya memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi setiap keluarga di Kota Batu, sehingga tercipta generasi yang lebih cerdas dan berpendidikan.
Ke lima, Insentif Guru Honorer. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan guru honorer melalui insentif yang layak, guna memperkuat kualitas pendidikan di Kota Batu. Ke enam, Batu Smart City Infrastructure. Tujuannya, membangun infrastruktur berbasis teknologi yang mendukung pengembangan Kota Batu sebagai kota pintar (smart city).
Ke tujuh, Batu Smart Waste Management. Tujuannya yaitu menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Ke delapan, Program Pahlawan Ekologi. Tujuannya mendorong masyarakat untuk menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program penghargaan.
Ke sembilan, Batu Open Governance HUB. Tujuannya mewujudkan pemerintahan yang transparan dan partisipatif melalui pusat koordinasi terbuka, sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam pengambilan keputusan.
Ke sepuluh, Peningkatan Insentif Level RT/RW. Tujuan meningkatkan insentif bagi para pemimpin RT dan RW sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mengelola wilayah.
Ke sebelas, pengembangan Kawasan Sport Tourism. Tujuannya menciptakan kawasan wisata berbasis olahraga yang dapat menarik wisatawan sekaligus mendukung kesehatan warga Kota Batu.
Dua belas, Distrik Kreatif Kota Batu. Tujuannya, membuka ruang bagi para pelaku industri kreatif untuk mengembangkan potensi mereka, sekaligus meningkatkan daya tarik Kota Batu sebagai kota seni dan budaya.
Tiga belas, Pusat Inovasi Kota Batu. Tujuannya, mendirikan pusat inovasi yang akan mendorong pengembangan teknologi dan ide-ide kreatif di berbagai sektor.
Empat belas, Festival Budaya Kota Batu. Tujuannya, memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal melalui festival yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Lima belas, Wisata Terpadu 1 Desa 1 Destinasi. Tujuannya, membangun destinasi wisata di setiap desa untuk meningkatkan perekonomian lokal serta daya tarik pariwisata.
Enam belas, Mobil Guru BK (Layanan Konseling) Terintegrasi Keliling. Tujuannya menyediakan layanan konseling bagi masyarakat, baik anak muda maupun dewasa, melalui mobil keliling yang terintegrasi dengan para guru bimbingan konseling.
Tujuh belas, Museum Wisata Kebudayaan dan Sejarah. Tujuannya, membuka museum yang mengangkat kebudayaan dan sejarah Kota Batu, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya lokal.
Dengan berbagai program unggulan ini, Mas Gum sapaan Firhando Gumelar Pasangan Guru yakin akan mampu membawa perubahan positif bagi Kota Batu.
"Komitmen kami untuk menciptakan kepemimpinan yang tidak hanya berfokus pada perintah, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab yang dalam dari setiap elemen pemerintahan dan masyarakat. Serta sekali lagi kami tidak ingin dilayani tapi melayani," katanya, Jumat 6 September 2024.
Mas Gum menegaskan bahwa kunci dari keberhasilan seluruh program ini adalah kepemimpinan yang kuat dan tim kerja yang solid.
"Saya percaya bahwa dengan dukungan masyarakat, Kota Batu akan mengalami perubahan signifikan di berbagai sektor, menjadikannya lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi," ujarnya.
Selain itu kepemimpinan dengan hati itu salah satu terpenting. Seorang pemimpin bukan hanya memerintah, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab di setiap elemen organisasi.
"Sikap pemimpin yang bijaksana akan memudahkan semua pihak untuk menjalankan tanggung jawabnya dengan sepenuh hati demi kemajuan kota atau daerah," tuturnya.