Makna Penting Kemerdekaan Bagi Mas Gum, saatnya Merangkul Nilai Kebangsaan

Batu, VIVA – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, bakal calon wali Kota Batu, Firhando Gumelar mengajak masyarakat untuk lebih dalam memaknai arti kemerdekaan.

Pria berusia 28 tahun tersebut menekankan bahwa kemerdekaan bukan sekadar kebebasan dari penjajahan, tetapi lebih pada kemampuan setiap individu untuk menentukan pilihan dan mengambil keputusan secara mandiri.

"Merdeka bukan sekadar kebebasan, tapi kemampuan untuk menentukan pilihan dan keputusan sendiri. Sekarang sudahkah kita benar-benar memaknainya? Merdeka adalah kemenangan kesadaran dalam diri, tempat Indonesia sejati berada," katanya, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Menurut Mas Gum sapaanya, kemerdekaan sejati hanya bisa dicapai jika setiap warga negara memiliki kesadaran diri yang kuat dan mampu merangkul nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

"Mari maknai kemerdekaan diri dan serukan semangat ini untuk Indonesia tercinta. Dirgahayu Indonesia ke-79, Nusantara Baru, Indonesia Maju, Merdeka, dan ciptakan peradaban yang lebih baik," ujarnya.

Firhando juga menyoroti pentingnya merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga mental dan spiritual. 

"Merasakan kemerdekaan yang sebenarnya dan mengukir sejarah baru untuk generasi mendatang. Saatnya melangkah maju menjadikan Indonesia sebagai bangsa berdaya saing dan penuh harapan," tutur pria yang sedang berkontestasi di Pilwali Kota Batu itu. 

Dalam refleksinya, Firhando mengingatkan bahwa Hari Kemerdekaan Indonesia bukan sekadar seremonial, tetapi memiliki makna yang mendalam bagi seluruh rakyat. 

"Proklamasi ini merupakan hasil dari perjuangan panjang dan merupakan puncak dari serangkaian perjuangan melawan penjajah. Kemerdekaan adalah kata yang sering diucapkan tanpa memahami maknanya. Kemerdekaan berarti bangsa Indonesia memperoleh kebebasan yang seutuhnya, bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing," katanya.

Firhando juga menyinggung arti kemerdekaan dalam konteks modern, yang lebih mengarah pada kebebasan dari ketidaksetaraan dan diskriminasi. Ia menegaskan bahwa perjuangan untuk meraih kemerdekaan mengajarkan pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa.

"Era modern ini, kemerdekaan diartikan sebagai kebebasan dari ketidaksetaraan dan diskriminasi. Usaha untuk meraih kemerdekaan Indonesia secara tidak langsung mengajarkan pentingnya edukasi bagi generasi penerus bangsa," katanya.

Menurutnya, makna kemerdekaan yang harus selalu diresapi adalah keberanian untuk mengambil keputusan sulit dan mencoba hal baru.

"Rasa takut untuk memulai dan mengambil risiko bila dibiarkan begitu saja akan melumpuhkan semangat. Kumpulkan keberanian saat kita yakin bahwa ini adalah hal yang positif bagi diri sendiri dan sekitar," ujarnya.

Selain itu Mas Gum mengemukakan pentingnya inklusivitas dan inovasi dalam menjaga dan memaknai kemerdekaan. 

"Merangkul satu sama lain terlepas dari perbedaan yang ada, dan makna kemerdekaan adalah bebas dari penindasan dan tekanan yang diberikan sang penjajah, baik itu orang lain maupun kondisi tertentu," ujarnya.

Dengan inklusivitas, inovasi, tanggung jawab, pemahaman kritis, dan penghargaan terhadap sejarah, kita dapat merintis jalan menuju masyarakat yang lebih harmonis, berkeadilan, dan merdeka.

"Peringatan HUT ke-79 RI di Kota Batu ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus memperjuangkan kemerdekaan dalam segala aspek kehidupan, demi Indonesia yang lebih baik di masa depan," tuturnya.