Sebagai Partai Penguasa di Kota Malang PDIP Tegaskan Bidik N1

Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Langkah politik PDI Perjuangan di Pemilihan Wali Kota Malang cenderung senyap dan belum terang-terangan menentukan sosok yang bakal berkontestasi di Pilkada 2024. Namun belakangan nama-nama kader PDIP mulai bermunculan meski tidak semasif kandidat lainya yang mulai tebar pesona. 

Abah Anton Ingin Kembali Hidupkan Kampung Tematik di Kota Malang

Ada nama Ahmad Wanedi, dia adalah anggota DPRD Kota Malang periode 2019-2024. Pada Pileg 2024 kemarin dia gagal kembali menjadi anggota DPRD. Belakangan namanya mulai muncul sebagai kandidat calon Wali Kota Malang

Terbaru ada nama Ganis Rumpoko. Dia adalah anak dari 2 mantan Wali Kota Batu yakni mendiang Eddy Rumpoko dan Dewanti Rumpoko. Mendiang ayah dan ibunya masing-masing pernah menjadi Wali Kota Batu. Sementara Ganis baru saja terpilih sebagai anggota DPRD Kota Batu untuk periode 2024-2029. 

Ngalam Mbois Fest Jadi Cara Ali Muthohirin Dekati Warga dan UMKM Kota Malang

"PDIP sangat bersyukur dipercaya masyarakat tetap menjadi pemenang Pemilu dengan 9 kursi. Kami semua kader, kami berhitung dengan matang, menyiapkan diri dengan matang, setelah memikirkan dengan baik akhirnya memutuskan untuk maju di Pilwali Kota Malang," kata Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Jumat, 16 Agustus 2024.

"Mulai bermunculan kader yang meyakini bahwa kita 9 kursi sebagai syarat minimal kursi yang ada, bisa maju sendiri. Saya meyakini muncul lagi beberapa kader yang deklarasi. Menunjukkan bahwa kader PDIP siap bertarung di Pilkada," ujar Made. 

Risma Minta Relawan Amankan Kantong Suara di Pilgub Jatim

Made mengatakan, di PDIP ada Rakercabsus. Setelah itu akan ditentukan siapa yang akan maju di Pilwali Kota Malang. Setelah ditetapkan wajib melakukan deklarasi secara resmi menetapkan pasangan calon yang ditetapkan oleh DPP PDIP. 

Made menegaskan bahwa PDIP sebagai partai penguasa akan mengambil posisi calon Wali Kota Malang. Namun, skema ini bisa berubah asalkan ada orang non partai yang potensial ingin maju bersama PDIP. Nantinya, kader internal akan mengalah dan menjadi calon wakil wali kota. 

Halaman Selanjutnya
img_title