Pokja Kota Batu Nilai Mas Gum Sosok Pemimpin Muda Cerdas dan Berpengalaman

Mas Gum silaturahmi dengan Pokja Peningkatan Status Kota Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Bakal Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar mengadakan silaturahmi dan dialog dengan anggota Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Status Kota Batu, Senin, 9 Agustus 2024 malam kemarin.

Tambah Shift Pekerja hingga Incenerator, Perjuangan DLH Tangani Sampah di Kota Batu

Dalam pertemuan Mas Gum membahas beberapa isu penting di Kota Batu, termasuk pemerintahan, lingkungan hidup, kesejahteraan warga, dan sejumlah isu lainnya. 

Nampak pertemuan berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban danmenarik bagi perkembangan Kota Batu ke depan dan tentu sangat bermanfaat bagi Mas Gum.

Luar Biasa, Pj Walkot Batu Berikan Hadiah Umrah Gratis Untuk ASN

Ketua DPD Partai Golkar Kota Batu, Didik Machmud mengatakan jika kedatangan Firhando Gumelar sesuai keinginan dirinya untuk bersilaturahmi dengan Pokja atau para pejuang pendirian Kota Batu.

"Jadi Mas Gum ini memang memiliki keinginan silaturahmi dengan Pokja pendiri Kota Batu. Ide luar biasa ini pun saya sambut baik dan langsung berkoordinasi dengan para Pokja sehingga acara cepat terlaksana," katanya, Sabtu 10 Agustus 2024.

Kurang Bukti, Bawaslu Kota Batu Hentikan Penanganan Dugaan Money Politic

Sementara itu, Ketua Presidium Pokja Peningkatan Status Kota Batu, Andrek Prana mengaku sangat mengapresiasi ide Mas Gum. Dirinya merupakan Bacawali pertama yang menggelar silaturahmi dengan Pokja. 

"Dari silaturahmi ini kami bisa saling tatap muka dan mengenal lebih dalam. Tadi dalam diskusi kami membahas beberapa isu penting yang ada selama Kota Batu berdiri," ujarnya.

Andrek menambahkan, Pokja sebagai organisasi selalu menjaga netralitasnya dalam setiap pemilihan kepala daerah. 

"Sebagai organisasi, kami tidak pernah terlibat dalam mendukung calon tertentu. Namun, jika secara pribadi ada anggota yang menjadi tim sukses, itu adalah hak mereka," ujarnya.

Terlebih mayoritas anggota Pokja termasuk dalam golongan pemilih rasional, yang memberikan suara berdasarkan rekam jejak, karakter, dan komitmen calon. 

"Pemilih rasional memang jumlahnya tidak banyak, sekitar 20 persen dari total pemilih, dan mereka sama sekali tidak terpengaruh oleh politik uang," katanya.

Kemudian, Sekjen Pokja Peningkatan Status Kota Batu, menerangkan jika Mas Gum merupakan sosok pemuda yang memiliki integritas, cerdas, dan berpengalaman. Itu nampak saat para anggota Pokja melontarkan beberapa pertanyaan jika ia menjadi Wali Kota Batu mendatang.

"Waktu itu Mas Gum bisa memberikan jawaban yang memuaskan atas berbagai pertanyaan yang diajukan. Walaupun masih muda ia memiliki kecerdasan dan pengalaman, seperti background yang dia sandang yaitu sebagai pengusaha sukses," tuturnya.

Selanjutnya, Mas Gum menjelaskan pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menggali lebih dalam mengenai perkembangan Kota Batu. Terlebih Pokja memiliki kontribusi besar dalam memajukan Kota Batu.

"Pertemuan tadi malam tentu sangat penting, selain silaturahmi dan saling mengenal tadi saya juga mendapat beberapa saran dari para sesepuh. Ini adalah langkah penting saya agar bisa melihat potensi dan segala problematika yang ada di sini," katanya.