Simak! Ini Rekayasa Lalin saat Malam Tahun Baru di Kota Batu

Kapolres Batu saat pemaparan pengaturan lalin
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA – Menyambut malam tahun Baru 2025, Polres Batu telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengurai potensi kemacetan di Kota Batu. Langkah ini akan diberlakukan secara situasional hingga 4 Januari 2025.

Bayi Korban Jual Beli di Kota Batu Kini dalam Kondisi Sehat, Diserahkan ke Dinsos

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa sejumlah jalur akan diatur ulang untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Beberapa ruas jalan utama bahkan akan diberlakukan contraflow atau one way jika kondisi lalu lintas memerlukan.

"Seperti rekayasa jalur di beberapa titik antara lain Jalan Rajekwesi (Klemuk). Di sana kendaraan kecil dari arah Pujon menuju Kota Batu diarahkan melewati Jalan Rajekwesi. Sebaliknya, kendaraan dari Songgoriti menuju Pujon wajib melewati kawasan Payung," katanya, Senin 30 Desember 2024.

Kasus Jual Beli Bayi, Tersangka Beraksi 5 Kali dan Raup Keuntungan Belasan Juta

Kemudian, Simpang 4 Arhanud, kendaraan dari Tegalgondo diarahkan ke simpang 3 Pendem, dengan titik putar balik yang telah disiapkan. Kendaraan dari simpang 3 Pendem ke arah Kota Batu dibelokkan ke kiri menuju Karangploso untuk mengurangi kepadatan di pusat kota.

"Lalu, simpang 3 TMP (Taman Makam Pahlawan) tidak ada crossing di kawasan ini. Kendaraan dari Jalan Abdul Gani dialihkan menjadi satu arah turun ke Jalan Moch Sahar. Contraflow diberlakukan di Jalan Moch Sahar menuju WR Supratman untuk mengimbangi arus kendaraan," ujarnya.

Polres Batu Berhasil Amankan 5 Pelaku Perdagangan Bayi

Selanjutnya, Jalan Ir Soekarno, One way diberlakukan jika kecepatan kendaraan di bawah 5 km/jam atau terjadi kepadatan berdasarkan pantauan Google Maps. Panjang jalan mencapai 4,95 km dari simpang 3 Pendem ke Jalan Dewi Kartika, sehingga langkah tersebut dinilai efektif menghindari stagnasi.

"Selain itu, Simpang 4 Pesanggrahan, tidak ada crossing. Kendaraan dari Desa Sumberejo diarahkan ke Jalan Panglima Sudirman, sedangkan kendaraan dari Pujon lurus menuju Panglima Sudirman. Serta, simpang 3 Bendo, kendaraan dari arah Selecta diarahkan ke Karangploso atau Alun-Alun Kota Batu. Kendaraan dari Alun-Alun tidak dapat langsung menuju Karangploso dan harus lurus ke arah Selecta," tuturnya.

Kapolres menambahkan, simulasi rekayasa lalin telah dilakukan pada 15 Desember 2024. Ia memproyeksikan peningkatan arus kendaraan di Kota Batu mencapai puncaknya pada 24-30 Desember 2024, dengan estimasi 1.000-1.500 kendaraan per jam, sedangkan volume terendah diperkirakan sekitar 400 kendaraan.

“Kami berharap masyarakat dan wisatawan mematuhi aturan ini. Skema ini dirancang agar tidak ada kendaraan yang terjebak lama di satu titik. Prinsip kami, roda harus terus bergerak," ujarnya.

Terlebih, Kota Batu dengan 67 destinasi wisata unggulan, termasuk wisata alam, glamping, dan hotel berbintang, diprediksi akan menarik kunjungan besar-besaran. Tingkat okupansi hotel diperkirakan mencapai 60–80 persen selama libur Nataru.

“Sebagai kota wisata, mobilitas tinggi di Kota Batu sudah menjadi tantangan rutin. Dengan persiapan ini, kami optimis bisa memastikan kenyamanan wisatawan dan kelancaran lalu lintas,” katanya.

Kapolres Batu mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan jalur alternatif, mematuhi arahan petugas, dan menggunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas. 

"Harapan kami dengan koordinasi dan pengaturan yang baik, Kota Batu tetap menjadi destinasi wisata yang nyaman selama libur Nataru," tuturnya.