Tolak Kenaikan Pajak 12 Persen, Mahasiswa di Jombang Bentrok dengan Polisi
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
Jombang, VIVA – Gabungan mahasiswa dari organisasi gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GMNI) dan pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jombang, Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa berkaitan dengan penolakan kenaikan pajak PPN 12 persen oleh pemerintah pusat, yang akan direalisasikan pada 2025 ini.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa sempat bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga. Bentrok ini pecah lantaran mahasiswa berupaya masuk ke dalam gedung wakil rakyat untuk bertemu Ketua DPRD Jombang.
Namun, setelah bentrok pecah, akhirnya mahasiswa yang ditemui Ketua DPRD Jombang, Hadi Admaja diperbolehkan masuk ke dalam ruang rapat paripurna DPRD Jombang.
Setelah memasuki ruang rapat paripurna DPRD Jombang, akhirnya mahasiswa bertemu dengan Ketua DPRD Jombang, dan menyepakati soal penolakan terhadap kenaikan pajak tersebut.
"Kehadiran kita di sini untuk menolak kenaikan PPN 12 persen, meski secara kita ketahui bahwa secara undang-undang ini sudah berlaku," kata Asrorudin ketua PC PMII Jombang, Senin 30 Desember 2024.
Meski ia menyebut bahwa undang-undang yang mengatur kenaikan pajak 12 persen itu sudah berlaku, para mahasiswa mendorong agar DPRD Jombang bersikap melakukan penolakan sehingga undang-undang itu bisa dicabut dengan mekanisme yang ada.