Tolak Kenaikan Pajak 12 Persen, Mahasiswa di Jombang Bentrok dengan Polisi
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
Ia menjelaskan bahwa kenaikan PPN 12 persen, oleh pemerintah pusat, mungkin masih bisa ditunda. Karena saat ini masyarakat di Indonesia khususnya di Jombang masih melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.
"Barangkali bisa ditunda terlebih dahulu (penerapan PPN 12 persen) pelaksanaannya, kenapa karena sesuai dengan kondisi saat ini, kita kan baru selesai covid-19. Ekonomi masyarakat masih belum pulih betul," tuturnya.
"Sehingga kalau dibebani lagi dengan kenaikan PPN 12 persen, kalau bahasa mahasiswa tadi itu, efek domino padahal itu karambol kan, kemana-mananya itu," kata Hadi.
Ia menyebut bahwa dulu ketika sebelum harga BBM dinaikkan oleh pemerintah, harga kebutuhan masyarakat juga ikut meningkat.
"Nah ini nanti ketika PPN 12 persen naik, itu pasti harga-harga akan naik dengan sendirinya. Langkah kita ya kita akomodir aspirasi mahasiswa dan kita sampaikan ke pusat," ujarnya.
Saat ditanya sikap DPRD Jombang, terkait kenaikan PPN 12 persen, ia mengaku nantinya DPRD akan melakukan musyawarah dengan anggota untuk membahas kenaikan pajak PPN 12 persen itu.