Di Kota Batu, 20 Ekor Terjangkit PMK 3 Diantaranya Mati
- VIVA Malang
Batu, VIVA – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diduga kembali muncul di Kota Batu dan menyerang puluhan sapi milik peternak lokal. Berdasarkan data terakhir dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, tercatat 20 ekor sapi terjangkit PMK dan tiga ekor lainnya mati.
Kasus tersebut membuat khawatir para peternak. Tiga sapi yang mati dilaporkan berasal dari wilayah Pendem, Junrejo, dan Pesanggrahan.
Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto, menjelaskan bahwa angka ini kemungkinan akan terus bertambah.
"Sampai dengan saat ini ada sebanyak 20 sapi yang sakit dan tiga ekor mati. Data ini masih bisa berubah dengan cepat," ujarnya Senin, 6 Januari 2025.
Heru menambahkan, merebaknya kasus PMK di Kota Batu disebabkan oleh masuknya ternak dari luar kota yang terjangkit virus.
"Sebagian besar kasus berasal dari ternak yang datang dari luar dan merebak di Kota Batu," katanya.
Fenomena serupa juga dilaporkan terjadi di sejumlah daerah lain di Jawa Timur. Untuk menekan penyebaran virus, Pemkot Batu telah mengadakan rapat koordinasi bersama Satgas PMK dan memutuskan untuk menyediakan vaksin serta obat-obatan secara gratis menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).