Pemkab dan Pertamina Bantah SPBU Patal Lawang Tidak Sesuai Takaran

Penakaran ulang BBM di SPBU Patal Lawang, Kabupaten Malang
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVAViral SPBU Patal Lawang atau SPBU 54.651.74 Kabupaten Malang terkait takaran yang tidak sesuai dibantah oleh Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang. Didampingi Polres Malang mereka melakukan tera ulang pada Rabu, 9 April 2025. 

Tiga Santri Hilang Terseret Ombak di Pantai Balekambang, Tim Gabungan Dikerahkan

Penera Ahli Muda Dinas Perindustrian Kabupaten Malang, Ishkak Hidayat mengatakan hasil pengecekan takaran di SPBU masih dalam batas aman atau sesuai toleransi. Mereka melakukan penakaran untuk 5 liter pertalite sesuai aturan. 

"Kami membuktikan cairan SPBU ini sesuai dengan pengujian minimal 5 liter masih dalam toleransi. Cairan ini memang menguap tapi tidak mungkin 1 menit menguap 1 liter. Kami tes ada selisih 50 mililiter menurut aturan batas maksimal 100 mililiter sehingga masih dalam batas toleransi. 

Ahli Linguistik Forensik Sebut Bahasa Shaundeship Isa Zega Untuk Shandy Purnamasari

"Asumsi masyarakat sampai viral silahkan tapi jangan fitnah karena bisa diputar balik ke pencemaran nama baik. Sebaiknya masyarakat melapor ke metrologi untuk mengecek takaran," tambah Ishkak. 

Sales Branch Manager Malang Pertamina Arga Satya meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan BBM yang meminta ditakar ulang. Dia menyebut ada kesalahan prosedur dari operator saat menunjukan takaran. Karena petugas saat itu langsung melalui nozzle ke bejana atau ember baru dipindahkan ke gelas ukur. 

Netizen Sebut Fitri Salhuteru Buta Hati Karena Dukung Isa Zega

"Pada saat pemindahan itu otomatis ada sisa BBM yang tertinggal sehingga minus. Hari ini kita melihat takaran dari Metrologi hasilnya masih dalam batas toleransi. Kejadian hari Minggu kemarin setelah dibawa pulang baru balik untuk di ukur ulang. Antisipasi kami dengan mengukur ulang ini," tutur Arga.

Penakaran sendiri difokuskan pada pengujian terra atau akurasi takaran BBM jenis Pertalite di Nozzle nomor 5 dan 6. Pengujian dilakukan menggunakan bejana ukur 20 liter, 5 liter, dan 1 liter dalam berbagai kondisi baik kering maupun basah.

Halaman Selanjutnya
img_title