RSUD Jombang Benarkan Rawat Pria Gelandangan yang Viral di Medsos

Jombang, VIVA – HK pria berstatus T4 (tempat tinggal tidak tetap) atau gelandangan yang viral di media sosial, ternyata sempat dirawat di RSUD Jombang, Jawa Timur.

Pria yang menderita sakit menular ini, pada awalnya dirujuk ke IGD RSUD Jombang, oleh warga Desa Jati Pelem, Kecamatan Diwek, pada 28 Agustus 2024.

Setelah dirawat selama 14 hari di rumah sakit plat merah itu, HK dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas. Selanjutnya HK yang berstatus gelandangan ini, dilimpahkan ke Dinsos Jombang, untuk dipulangkan ke keluarganya.

Kemudian, pada tanggal 10 dijemput Dinsos Jombang, untuk selanjutnya difasilitasi pulang ke rumah kerabatnya di Pamenang, Kabupaten Kediri.

Namun, setelah ditemukan warga terlantar lagi di jalan, tepatnya di area Pagu, Kediri. HK yang mengglendang itu akhirnya dikembalikan lagi ke RSUD Jombang, oleh Dinsos Kediri.

"Ya memang tanggal 28 pasien itu, dikirim oleh warga Jombang ke rumah sakit, dengan kondisi yang lemas. Karena pasien ini masuk kategori T4, selanjutnya kita koordinasikan dengan Dinsos Jombang," kata Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diyah, Kamis 12 September 2024.

Usai laporan itu, Dinsos selanjutnya melakukan asesmen ke RSUD Jombang. Setelah itu, pasien menjalani perawatan di ruang Gatotkaca, sampai pada 9 September, pasien dinyatakan sembuh.

"Setelah pasien sembuh kita komunikasikan dengan Dinsos lagi, karena tanggal 9 sudah dinyatakan pulang atau alias sudah bisa kembali pulang. Dan dijemput Dinsos tanggal 10," ujarnya.

Ia pun menegaskan bahwa status pasien yang merupakan T4, membuat pihaknya berkomunikasi dengan Dinsos Jombang, untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga.

"Seharusnya pasien bisa kembali ke keluarga, karena T4, maka ditangani oleh Dinsos. Sudah diambil Dinsos waktu itu," tuturnya.

Namun demikian, sehari setelah diambil Dinsos Jombang, tepatnya pada 11 September 2024 malam, HK yang merupakan pasien berstatus T4 ini, kembali masuk ke IGD RSUD Jombang, diantar oleh pihak Dinsos Kediri.

"Sehari setelahnya, diantar oleh Dinsos kembali ke RSUD Jombang, oleh Dinsos Kediri. Dalam kondisi pasien lemas. Dan sekarang masih dirawat di ruang rawat inap di Gatotkaca," katanya.

Nantinya setelah dilakukan perawatan di ruang rawat inap Gatotkaca, dan bila pasien dinyatakan sembuh maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos Jombang untuk penempatan pria berstatus T4 tersebut.

"Nanti setelah dinyatakan sembuh akan dikoordinasikan lagi dengan Dinsos Jombang, karena memang pasien itu ranahnya Dinsos ya," ujarnya.

Pihaknya pun menegaskan bahwa di ruang rawat inap Gatotkaca RSUD Jombang, merupakan ruangan khusus untuk merawat pasien penyakit paru.

"Ya di ruang rawat inap Gatotkaca itu memang ruang khusus penyakit paru. Dan itu merupakan penyakit yang menular," tuturnya.

Ia pun menyebut bahwa biaya pengobatan HK di RSUD Jombang, nantinya akan ditanggung oleh Dinsos Jombang, melalui program Yankesmaskin. 

"Pembiayaannya aman, karena T4, pembiayaannya ikut Dinsos," katanya.