Pekerja dari CV Melati Kurai, Diduga Abaikan K3 saat Bangun Gedung IGD RSUD Ploso Jombang

Pembangunan gedung IGD RSSUD Ploso.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Dari rapat koordinasi tersebut, pihak RSUD Ploso masih memberikan kesempatan ke kontraktor dari CV Melati Kurai untuk menyelesaikan pekerjaan yang terlambat, sampai Kamis 15 Agustus 2024. Dimana progres pekerjaan harus mencapai 7 persen.

Kader GPK PPP Jombang Gencarkan Sosialisasi Program Mundjidah-Sumrambah

"Kami sudah memberikan peringatan dan teguran. Hasil rapat dengan tim pendamping kejaksaan kami merumuskan target yang harus dicapai pihak kontraktor dalam satu minggu kedepan," kata Saean, Senin, 12 Agustus 2024.

Ia mengaku, SCM pertama ini dilakukan karena memang berdasarkan aturan adanya, progres pekerjaannya mengalami keterlambatan atau minus.

Dianggap Miliki Program Pro-Rakyat, Pemuda di Jombang Dukung Mundjidah - Sumrambah

"Untuk saat ini masih mengalami keterlambatan karena awal pekerjaan kemarin," ujarnya.

Ia menyebut hingga hari ini progres pekerjaan hanya sebatas 4 persen. Padahal pada saat ini sudah memasuki minggu ke 7. Dan bila nanti untuk progres terkahir pekerjaan tidak tercapai maka akan diberikan SCM berikutnya. 

Ini Prioritas Pembangunan Dalam Raperda APBD 2025 Kota Batu

"Apabila nanti tidak mencapai progres kami akan melakukan SCM 2," tuturnya.