Pekerja dari CV Melati Kurai, Diduga Abaikan K3 saat Bangun Gedung IGD RSUD Ploso Jombang

Pembangunan gedung IGD RSSUD Ploso.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Pihaknya pun mengaku bahwa sudah menyiapkan APD berupa helm, rompi dan sepatu seffety sama jumlahnya dengan jumlah pekerja. 

Ini Daftar Lima Desa Teratas yang Menjadi Lokus Stunting di Jombang

"Pekerja kurang lebih 35 orang kita siapkan APD sama jumlahnya dengan pekerja," ujarnya.

Tak hanya itu, ia menegaskan adanya pekerjaan di lantai dua, membuat ia mempersiapkan sabuk keselamatan. "Khusus pekerjaan lantai dua nanti ada sabuk keselamatan," tuturnya.

Kawanan Rampok Toko Modern di Jombang Dibekuk Polisi, Satu Orang Ditembak

Seperti diberitakan sebelumnya, progres pekerjaan pembangunan gedung IGD RSUD Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengalami keterlambatan.

Tak tanggung-tanggung, keterlambatan atau minus proyek yang menelan anggaran Rp4,9 miliar dari DBHCHT ini mencapai 10 persen.

Sajam Pelaku Terjatuh saat Kabur Usai Merampok Toko Frozen Food di Diwek Jombang

Kondisi ini membuat pejabat pembuat komitmen (PPK) RSUD Ploso, melayangkan surat teguran atau SCM pada CV Melati Kurai asal Sumatera Barat ini.

PPK RSUD Ploso, Saean Efendi mengatakan, Show Cause Meeting (SCM) secara definitif yang diartikan sebagai rapat pembuktian keterlambatan pekerjaan pada pekerjaan konstruksi yang ini dilakukan oleh Kejaksaan, Inspektorat dan Dinas Teknis. 

Halaman Selanjutnya
img_title