Trotoar 'Glow in The Dark' Segera Tersaji di Kota Batu

Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat memantau pengerjaan trotoar
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA – Pengerjaan trotoar Glow in The Dark ditargetkan rampung pada Oktober 2024 atau sebelum Hari Jadi Kota Batu. Saat ini, pengerjaan sudah mencapai 45 persen. 

Operasi Ketupat Langkah DPUPR Kota Batu Berikan Rasa Aman Bagi Pengendara

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat. Program inovasi DPUPR Kota Batu untuk mempercantik wajah kota wisata ini. Total ada sekitar 7 ruas jalan protokol yang tengah dibenahi.

"Pengerjaan sudah 45 persen, semoga nanti rampung sesuai target dan bisa menyedot animo wisatawan serta mempercantik wajah perkotaan. Untuk pengerjaan berada di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, Jalan Hasan Halim, Jalan Sulltan Agung, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Bromo," katanya, Kamis 8 Agustus 2024.

Dinas PUPR Jombang Anggarkan Rp4,7 Miliar Untuk Perbaiki Ruas Jalan Cukir-Mojowarno

Untuk pengerjaan saat ini yaitu pemasangan stamp concrete agar trotoar kuat dan tahan lama. Kemudian pecahan fosfor diharapkan ketika malam hari terlihat menyala. Penataan dengan konsep fosfor ini diakui oleh Alfi merupakan satu-satunya di Indonesia di mana Kota Batu yang mengawali. 

"Tentu, jika hal ini terealisasi dapat menjadi daya tarik wisatawan. Inovasi trotoar menyala ini dibangun dengan menggunakan bahan pecahan fosfor. Total anggaran yang telah disiapkan mencapai Rp7 miliar bersumber dari APBD 2024," ujarnya.

Laka Maut di Panglima Sudirman Kota Malang, Bocah Perempuan Terlindas Truk

Selanjutnya pihaknya juga akan menata ulang kembali pohon-pohon. Khusus di ruas jalan Bromo-Semeru, pemasangan pedestrian ini membuat areal jalan di sana semakin luas sehingga dapat menjadi solusi mengatasi kemacetan yang kerap terjadi. 

"Pedestrian dibangun di atas aliran drainase yang tetap luas. Dengan begitu, ruas jalan Brosem yang dekat dengan Alun-alun Kota Batu ini akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para pejalan kaki, baik warga maupun wisatawan sekalipun para difabel," tuturnya.

Ini menjadi komitmen pihaknya dalam mewujudkan pembangunan sarana prasarana berkelanjutan.

"Kami ingin mewujudkan pedestrian atau trotoar di sepanjang Jalan Panglima Sudirman yang layak serta irigasi yang baik. Sehingga Kota Batu menjadi daerah yang aman bagi pejalan kaki. Ini adalah bagian dari upaya kami mendukung pariwisata kota batu,'' katanya.

Harapannya ketika nanti proyek pengerjaan trotoar ini telah rampung, ia mengajak masyarakat untuk menjaga. Dengan cara tidak merusak, menaikkan kendaraan ke trotoar, tidak berjualan di atas trotoar dan lain-lain.

''Ini adalah tanggung jawab kita bersama, demi kenyamanan dan keindahan kota kita bersama,'' ujarnya.