Cerita Kesederhanaan Polisi di Jombang yang Dulunya Sopir Angkot hingga Dinas 30 Tahun di Papua

AKP Sumadji bersama istri
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto-Jombang)

Ike mengisahkan sosok AKP Sumadji merupakan sosok yang supel dan memasyarakat. Bahkan ia aktif di organisasi perguruan silat sejak usia remaja.

Gagal Lolos Masuk SMP Gara-gara Zonasi, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan Jombang

AKP Sumadji bersama istri

Photo :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto-Jombang)

"Selain menjadi Polisi, bapak suka bermasyarakat, aktif menekuni perguruan silat PSHT yang sudah ditekuni sejak remaja. Selain itu bapak juga suka bersepeda," kata Ike.

Peran Warga Negara Asing Dibalik Berdirinya Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selama bertugas di Papua, dia mengatakan bahwa AKP Sumadji juga pernah menjual jamu tradisional jawa, secara online dan di toko pedagang di Papua.

"Jamunya ya tradisional jawa, dari rempah-rempah, bapaknya ya gitu kreatif tangannya. Penjualannya ada yang dititip, ada juga melalui online dipesan dulu," ujarnya.

Modus Pabrik Narkoba di Malang Untuk Kelabuhi Polisi, Nyamar Jadi Kantor EO

Tak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Ike menyebut bahwa Sumadji juga sempat menjadi sopir angkot, di sela-sela saat bertugas.

"Angkotnya sewa kemudian hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan menghidupi beberapa masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title