Hari ke 3 Pencarian, Jasad Anton Ditemukan Tim SAR Mengapung Di Pinggir Sungai Brantas
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Pada hari ke tiga, upaya pencarian Anton Bahrul (43 tahun) warga Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan. Dia diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke Sungai Brantas, akhirnya membuahkan hasil.
Anton ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasadnya ditemukan tim SAR mengapung usai pintu dam Sungai Brantas dilakukan buka tutup oleh petugas.
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Adi Dwi S menjelaskan, pada upaya pencarian hari ke 3, tim Basarnas membagi anggotanya menjadi 4 kelompok. Mereka dibagi untuk melakukan penyisiran di Sungai Brantas.
"Pencarian hari ke 3 di Jombang ini, kita bagi tim menjadi 4 tim. Tim yang pertama, melakukan penyusuran di tambangan Betro," kata Adi, Rabu, 17 April 2024.
Selanjutnya, tim kedua melakukan penyusuran di wilayah tambangan Betro ke arah Sipon. Kemudian yang ketiga melakukan penyusuran dari Sipon ke TPI.
"Yang dari TPI menyusur ke arah Sipon. Ada 4 titik kita bagi, untuk stanbay. Karena kita koordinasi ke petugas pintu DAM untuk membuka pintu air," ujar Adi.
Ia pun memprediksi bahwa korban diperkirakan terkena ranjau atau tersangkut kayu di sekitar pintu air.
"Diperkirakan korban ini masih nyangkut di bawah dam. Sehingga untuk aksesnya kita izin ke petugas pengelola pintu air. Dan hasilnya bisa dibuka tapi gak bisa lama-lama," tuturnya.
Setelah kordinasi dengan pengelola pintu air. Tim berangkat sekitar 09.30 WIB, selang 30 menit kemudian pintu air bisa dibuka.
"Sekitar jam 10 selesai dibuka, terus ditutup, korban langsung keluar. Kurang lebih 7 kilometer dari pintu air. Setelah pintu air dibuka, tutup tadi ada pusaran air yang besar, sehingga korban (jasad) muncul ke permukaan," katanya.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya jasad korban dievakuasi menuju ke kamar mayat RSUD Jombang.
"Kondisinya meninggal dunia. Dan sesuai kesepakatan pihak keluarga, jasad korban dibawa ke RSUD Jombang, dan selanjutnya kita serahkan ke pihak keluarga," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anton Bahrul (43 tahun) warga Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke sungai Brantas.
M Syaroni petugas operasi pencarian dan pertolongan BPBD Kabupaten Jombang mengatakan, semula korban mengendarai sepeda angin miliknya dari rumah menuju ke lokasi kejadian.
"Korban ini mengayuh sepeda, menuju ke dam karet, tiba-tiba melepas celana (langsung menceburkan diri ke sungai) dan tidak kembali setelah kurang lebih 2 jam," katanya, Senin 15 April 2024.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian, diketahui bahwa setelah dua jam korban menceburkan diri di dalam sungai, korban tak kunjung keluar.
"Setelah dua jam, saksi ini hanya mendapati sandal, baju dan sepeda korban. Selanjutnya saksi-saksi ini melaporkan ke BPBD Kabupaten Jombang," ujarnya.