LSM Soroti, Biaya Perjalanan Dinas DPRD Jombang yang Capai Rp6,5 Miliar

Kantor DPRD Kabupaten Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Jombang, VIVA – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyoroti belanja perjalanan dinas biasa (uang harian) anggota DPRD Jombang yang nilainya mencapai Rp6,5 miliar. 

Pelaku Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Dibuang ke Sungai di Jombang Ditangkap

Direktur LSM Linkar Indonesia untuk Keadilan (LInK) Jombang, Aan Anshori mempertanyakan besaran anggaran bagi legislatif yang mencapai Rp6,5 miliar lebih.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa anggaran tersebut dianggap sebagai pemborosan anggaran lantaran biaya belajar anggota DPRD Jombang yang mencapai miliaran rupiah, tidak sebanding dengan implementasi yang berdampak ke masyarakat.

DPRD Jombang Lakukan Pengawasan agar Bangunan 2 Puskesmas Tidak Dikerjakan Asal-asalan

"Anggaran sebesar itu harus dipertanggungjawabkan. Tidak hanya dalam aspek finansial, namun kinerja juga dampaknya," kata Aan, Kamis, 13 Februari 2025.

Ia pun mengungkapkan bahwa kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan anggota DPRD Jombang belum diketahui seberapa efektif. Karena diduga kunker menjadi salah satu kedok bagi dewan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah, meski terkesan "receh" menurutnya.

2 Bulan ada Sederet Kasus Pembunuhan di Jombang, Terakhir Kasus Mutilasi

"Aku berhipotesis kalau mau dicek, anggaran yang digunakan untuk kunker dengan manfaatnya masih sangat jauh ya," ujarnya.

Ia pun berpendapat bahwa anggaran uang harian kunker yang cukup fantastis, bisa dialihkan ke program lain semisal dialokasikan untuk beasiswa. "Sudah berapa ratus siswa maupun mahasiswa yang bisa dibiaya, kalau seandainya digunakan untuk beasiswa," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title