LSM Soroti, Biaya Perjalanan Dinas DPRD Jombang yang Capai Rp6,5 Miliar
- Elok Apriyanto/Jombang
Tak hanya itu, ia menyebut alangkah baiknya bila anggaran tersebut dipergunakan untuk perbaikan jalan, karena anggaran itu sudah bisa mengcover puluhan kilometer jalan di Kabupaten Jombang.
"Seberapa efektif kunker DPRD Jombang, harus diuji keefektifannya. Apakah benar hasil dari kunker, benar-benar implementatif dan sejauh mana implementasinya. Lebih baik dimanfaatkan untuk pos-pos yang sudah saya sebutkan di atas," katanya.
Dengan adanya fenomena ini, ia menyebut masyarakat berhak tau apa hasil kunker yang sudah dilakukan anggota DPRD Kabupaten Jombang, selama di Yogjakarta, misalnya.
"Kalau perlu sekalian dengan rincian perjalanan kunker, tujuan kunker kemana dipublikasikan biar publik tau. Soalnya selama ini informasi tersebut seakan ditutup," ujarnya.
Ia pun menilai bahwa kunker yang dilakukan anggota DPRD Jombang tersebut "besar pasak daripada tiang".
"Dalam artian apa, menghabiskan anggaran cukup besar tapi tidak tau sejauh mana dampak dari Kunker bagi masyarakat. Cocok gak dengan anggaran yang dikeluarkan," katanya.
"Selama ini publik gak pernah merasakan dampak dari hasil kunker secara langsung, sedangkan anggota dan pimpinan DPRD Jombang tidak mau melakukan instrospeksi atau general check up," ujarnya.