Pj Bupati Pasuruan Imbau Masyarakat Waspada Penyakit Penyerta Pasca Banjir

Pj Bupati Pasuruan, Adriyanto.
Sumber :
  • Dok. Prokopim Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih mewaspadai dan berhati-hati terhadap potensi munculnya beberapa penyakit penyerta pasca banjir.

DPUPR Batu : Sampah Popok dan Ban Bekas Penyebab Luapan Air

Menurut Andriyanto, ditengah cuaca ekstrem dengan tingginya curah hujan berdurasi lama, dibutuhkan kewaspadaan ekstra dalam mengantisipasi penyakit penyerta pasca banjir seperti hipertermia yang dapat menyebabkan diare.

Seperti diketahui, kata dia, beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan sempat terendam banjir akibat hujan deras beberapa hari lalu. Seperti yang merendam beberapa Desa di Kecamatan Grati, Winongan dan Rejoso.

Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin Janji Realisasikan 5 Program Prioritas di 2025

”Bagi masyarakat perlu diwaspadai ada beberapa penyakit akibat dari banjir. Kalau seandainya genangan air tidak surut, maka akan terjadi kedinginan, kemudian hipertermia dan itu bisa menyebabkan diare,” ungkapnya.

Pj Bupati Pasuruan menambahkan, penyakit penyerta yang juga harus diwaspadai pasca banjir adalah Leptospirosis, yakni gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya infeksi bakteri Leptospira Interrogans yang penularannya melalui Tikus.

Disperta Belum Bisa Bantu Bibit Tanaman Padi saat Petani Jombang Menjerit Terdampak Banjir

”Kemungkinan juga penyakit yang akan muncul Leptospirosis, penyakit yang ditimbulkan oleh tikus. Tapi ini menjadi sebuah catatan saja. Mudah-mudahan tidak terjadi,” harapnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Andriyanto mengatakan, Pemkab Pasuruan akan hadir dengan mempercepat surutnya banjir. Jika ada masyarakat yang terkena penyakit, maka mereka akan dibantu Dinas Kesehatan.

Halaman Selanjutnya
img_title