Klaim Angka Turun, Pj Wali Kota Malang : Semua Bergerak Turunkan Stunting
- Prokompim Setda Kota Malang
Malang, VIVA – Pemerintah Kota Malang mengklaim angka kasus stunting di wilayah mereka turun di 2023. Dari 8,9 persen kini menjadi 8,5 persen. Kuncinya, semua petugas terus bergerak mencapai tujuan nol stunting.
Tekad nol stunting menjadi salah satu fokus pekerjaan Pemkot Malang. Selain meminta otoritas terkait terus bergerak. Upaya preventif lainnya adalah memberikan asupan nutrisi melalui makanan terus dilakukan.
"Kami yakin menurun. Semuanya bergerak untuk menekan angka stunting," kata Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Wahyu mengatakan, petugas diminta untuk melakukan psndataan secara akurat demi tujuan nol stunting. Sejumlah kelurahan menjadi fokus utama. 3 kelurahan dilaporkan sedang menuju nol stunting yakni Klojen, Celaket, dan Samaan.
Wahyu menyebut, penurunan stunting salah satu program prioritas dirinya sebagai penjabat Wali Kota Malang. Apalagi, Presiden RI, Joko Widodo dalam amanatnya meminta para Pj yang bertugas di daerah masing-masing bisa menyelesaikan program stunting, pengendalian inflasi, serte kemiskinan ekstrem.
"Dari pencatatan sementara yang terkumpul, telah terlihat proyeksi penurunan stunting di Kota Malang," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, Umar Usman.
Program-program lintas perangkat daerah terus dilakukan oleh Dinkes Kota Malang demi menekan angka stunting di Kota Malang. Dinkes terus memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang ajakan mengkonsumi makanan bergizi sejak dini pada anak.