Langkah Strategis BNPT Dalam Tangkal Radikalisme di UB
- Viva Malang
Malang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT menaruh perhatian pada Universitas Brawijaya (UB). Sebelumnya, salah satu mahasiswa UB bernama Ilham Alfarizi ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror di Kota Malang beberapa bulan lalu.
Perjanjian kerjasama pun dilakukan antara kedua lembaga tersebut untuk melakukan langkah-langkah mitigasi atau pencegahan.
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan ancaman penyebaran paham radikalisme dapat muncul melalui berbagai cara, seperti dari dunia maya, kelompok intoleran atau ekstrimis dan lainnya. UB juga dinilai menjadi kampus dari puluhan ribu mahasiswa berbagai daerah di Indonesia.
Menurutnya, langkah mitigasi dalam menangkal paham radikalisme perlu dilakukan dengan membuka ruang-ruang dialog tentang wawasan kebangsaan secara masif.
"Anak-anak sekarang kritis maka perlu adanya ruang-ruang dialog tentang kebangsaan, sehingga Pancasila dapat melekat di jiwa bangsa Indonesia," kata Boy dalam paparannya di UB pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Boy menyarankan beberapa langkah strategis dalam upaya mitigasi paham radikalisme di UB. Dia mengajak UB untuk menetapkan fasilitas atau sarana yang sudah ada sebagai Warung NKRI atau Kafe Toleransi.
"Kalau sudah ada tempat di kampus ini bisa kita gelar diskusi terkait wawasan kebangsaan. Kami BNPT siap menjadi narasumber dan berpartisipasi dengan cara kegiatan lainnya," ujarnya.
Boy juga menyarankan adanya tim konseling anti radikalisme di lingkup kampus supaya memiliki daya tahan dalam menghadapi ancaman yang ada. Tim konseling tersebut dapat dijalankan melalui keterlibatan civitas akademika yang ada di Prodi Psikologi, FISIP.
"Cara-cara mitigasi kita harapkan menjadi cara utama untuk kewaspadaan dini, seperti memberikan motivasi kepada mahasiswa yang terdeteksi," tuturnya.
