Fokus Kembangkan Talenta Digital Melalui Program Accelerator

Fokus Kembangkan Talenta Digital Melalui Program Accelerator
Sumber :

Malang – Pemerintah pusat maupun daerah saat ini sedang melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan potensi digitalisasi terhadap masyarakat. Sebab, pada tahun 2030 mendatang, dibutuhkan sebanyak 47 juta talenta digital.

Mas Dion, Kader Militan PKB Mantap Maju Cabup Pasuruan 2024

Selain kebutuhan talenta digital sebagai tantangan, Indonesia juga perlu menilik potensi digital launnya. Apalagi, saat ini, Indonesia menjadi rumah bagi 2.229 startup atau terbanyak kelima di dunia. Bahkan, juga memiliki satu startup decacorn dan delapan startup unicorn. 

Menjemput peluang tersebut, Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) yang saat ini bergerak sebagai program accelerator membuat sederet kegiatan. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

"Kami berkolaborasi dengan beberapa stakeholder maupun venture capital untuk mengembangkan potensi dan talenta digital," terang CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha.

Sepanjang tahun 2022, Ngalup.Co menggeber berbagai kegiatan. Pertama, yakni kegiatan TechiBItion yang berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang. Program ini dibuat untuk para developer, publisher, investor, startup dan customer game agar bisa berkembang dan bersaing. 

KONI, Dindik, dan DPRD Gelar Hearing Persiapan Porprov 2025, Ini Pembahasannya

Kedua, yakni kegiatan bersama GearUp dan Colibra Capital, yakni program yang difasilitasi untuk startup lokal untuk bisa speed dating (bertemu) dengan investor, untuk mendapatkan feedback selama membuat MVP. 

Ketiga, yakni program What's up startup, yang merupakan kegiatan rutin yang ditujukan untuk founder startup untuk saling berjejaring, sharing dan bertukar pengalaman dengan stakeholder lainnya. Dalam kegiatan tersebut, Ngalup.Co pernah menjalin kerjasama dengan Xendit, RevoU, Ventura, Alpha Momentum dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title