Keluarga Korban Ungkap Tabiat Asli Pelaku Pembunuhan Balita 3 Tahun di Jombang

Kakek dan nenek korban saat tunjukkan foto mendiang K.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Ia mengaku bila dihitung, JJ paling sering bertamu ke rumahnya, bersama temannya untuk pesta miras. "Yang paling sering itu sama teman. Kalau sendirian jarang ke sini. Kadang berduaan sama teman, kadang ngajak 3 sampai 4 orang teman," kata Rohmat.

Kendaraan Roda 3 di Jombang Masuk Sungai Usai Ditabrak Mobil Fortuner

Ia pun menyebut bahwa TI sempat mengatakan bahwa JJ sayang dengan K, namun bila dilihat secara langsung, dan kenyataan, hal itu tidak benar.

"Ya kalau mamanya bilang katanya sayang, tapi kalau saya yang ngelihat, gak ada sama sekali, gak ada sama sekali rasa sayangnya sama K," ujarnya.

Demi Keamanan, Warga Jombang Pilih Titipkan Motor ke Polsek saat Ditinggal Mudik

Rohmat mengaku selama pisah ranjang dengan suaminya, TI dan K tinggal bersama dengan dirinya. Sedangkan kakak K, berada di tempat lainnya. Termasuk suami TI.

"Ya ibunya sama K yang tinggal di sini. Kakaknya (korban) gak di rumah sini, di rumah utara di Kauman, kalau ayahnya di Pakis Trowulan Mojokerto. Kan ini pisah ranjang beluk resmi bercerai," tuturnya.

11 Ruas Jalan Alternatif di Jombang Diperbaiki, Jelang Arus Mudik Lebaran

Sementara itu, M. Jun Prayogi (38 tahun) kakak TI mengatakan bahwa almarhumah K, awalnya memang suka dengan JJ, namun setelah mendapat kekerasan dari JJ, gadis kecil usia 3,5 tahun itu takut dengan JJ.

"Pelaku memang sering ke sini, keakraban sama anak (almarhumah K), memang ada. Cuman pas habis kejadian yang pertama sekitar dua bulan kemarin, anaknya ini merasa takut. Si korban ini takut, kenapa waktu awal-awal baik kok sekarang takut," kata Jun.

Halaman Selanjutnya
img_title