Jasad Bayi yang Ditemukan Pemulung di Jombang, Ternyata Sudah Mati Sebelum Dibuang

Proses evakuasi jasad bayi di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang / Elok Apriyanto (Jombang)

Jombang, VIVA – Usai 2 pekan berlalu, hasil autopsi jasad bayi yang ditemukan pemulung di saluran irigasi pertanian di Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah keluar.

Harga Cabai di Pasar Jombang Naik, Pemkab Anggap Masalah Tahunan yang Harus Dievaluasi

Dari hasil autopsi jasad bayi tersebut, diketahui bahwa bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal sebelum akhirnya dibuang ke sungai saluran irigasi.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Sukaca, mengatakan, dari hasil autopsi oleh dokter forensik, bayi tersebut sengaja dibuang dengan kondisi sudah meninggal. 

Semakin Mahal Harga Cabai Di Pasar Pon Jombang Naik hingga Rp100 Ribu

"Dari kesimpulan dokter forensik, menyebutkan bahwa bayi itu dibuang dalam kondisi meninggal," kata Sukaca, Sabtu, 6 April 2024.

Sukaca menjelaskan, hal ini dibuktikan bahwa, cairan atau air di dalam paru paru bayi berjenis kelamin perempuan itu tidak ada. 

Program Angkutan Lebaran Gratis Dishub Jombang, Ada 500 Kuota untuk 4 Kota

"Jika meninggal karena tenggelam, maka cairan atau air dalam paru-paru pasti ada," ujarnya.

Meski demikian, untuk penyebab kematian bayi yang ditemukan pemulung itu masih dalam proses penyelidikan. "Untuk penyebab kematiannya masih kita dalami," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title