Ribuan Jemaah Padati Haul KH Abdul Hamid

Wakil Walikota Pasuruan saat menghadiri Haul KH Abdul Hamid
Sumber :
  • Hari Mujianto (Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Haul ke-43 KH Abdul Hamid yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024 sukses menyedot perhatian ribuan umat Islam. Jalan-jalan sekitar Pondok Pesantren Salafiyah, Alun-Alun Kota Pasuruan hingga Jalan Balaikota dipadati jemaah yang ingin mengikuti acara tersebut.

Galeri Dekranasda Pasuruan Resmi Dibuka, Jadikan Alun-alun Sebagai Pusat Oleh-oleh

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari kerelaan mereka berdesak-desakan dan berpanas-panasan demi menyaksikan langsung acara haul ini. Selain jemaah lokal, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh agama terkemuka.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf turut hadir dalam acara tersebut, bersama dengan Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, dan sejumlah kepala daerah lainnya. Tak ketinggalan, para ulama, kiai, dan habib seperti KH Zulfa Mustofa dan Habib Jindan bin Novel bin Jindan juga memberikan sambutan dalam acara ini.

Atlet Pasuruan Siap Berlaga di PON XXI, Targetkan Prestasi Terbaik

Pemerintah Kota Pasuruan telah berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada para jamaah. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasukan keamanan, kesehatan, kebersihan, hingga tempat parkir dan istirahat.

"Ribuan petugas gabungan telah diterjunkan untuk memastikan kelancaran acara ini. Kami mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam pelayanan," ujar Mas Adi.

Karnaval Budaya Meriahkan HUT ke 79 RI di Kota Pasuruan

KH Idris Hamid, selaku penyelenggara acara, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan haul tersebut. Ia mengapresiasi dukungan dari pemerintah kota, TNI, Polri, Banser, dan seluruh masyarakat Pasuruan.

"Terima kasih atas partisipasi semua pihak. Semoga haul ini membawa berkah bagi kita semua," tutur Gus Idris.

Haul KH Abdul Hamid telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh umat Islam di Pasuruan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama dan tokoh agama yang telah berjasa bagi masyarakat.