Mengenal Aedes Aegypti, Nyamuk Penyebab 5 Orang di Jombang Meninggal Dunia

Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti penyebab DBD.
Sumber :
  • Unsplash/National Institute of Allergy and Infectious Diseases

Malang, VIVA – Penyakit demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Paling banyak, penyakit DBD ini terjadi di daerah tropis dan subtropis.

2 Proyek Puskesmas di Jombang Senilai 9 Miliar Mulai Dikerjakan

Dalam beberapa kasus, jika yang terjangkit virus dengue ini tidak segera mendapatkan penanganan, penyakit DBD ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, bahkan kematian.

Salah satunya seperti yang terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Berdasarkan data yang diperoleh jurnalis VIVA Malang, ada sebanyak 5 orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit DBD.

Ada Luka, Mayat Temuan Warga Jombang di Sungai Diduga Korban Pembunuhan

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, penting untuk kita semua mengetahui ciri-ciri nyamuk penyebab DBD. Lantas, apa saja ciri-ciri nyamuk aedes aegypti penyebab DBD? Simak paparan berikut ini.

Apa itu Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD?
Sebagaimana dilansir dari laman Siloam Hospital, nyamuk penyebab DBD ini dikenal dengan sebutan nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini membawa virus dengue penyebab DBD dan menularkannya pada tubuh manusia melalui gigitan.

Identitas Mayat Perempuan di Sungai Jombang Akhirnya Terungkap

Namun, perlu diketahui bahwa hanya nyamuk aedes aegypti betina yang bisa menyebarkan virus dengue tersebut. Sementara, untuk nyamuk aedes aegypti jantan tidak menyebarkan virus.

Nyamuk aedes aegypti ini tidak hanya menjadi agen yang bisa menyebarkan virus penyebab penyakit DBD, tetapi juga bisa membawa virus zika, chikungunya, dan demam kuning.

Diketahui pula, Jenis nyamuk ini mulanya berasal dari Afrika yang berkembang di daerah tropis. Penyebaran nyamuk aedes aegypti ini sangat mudah terjadi di daerah-daerah dengan iklim tropis, seperti Indonesia.

Inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya kasus DBD di Indonesia, terutama saat musim hujan. Pasalnya, curah hujan tinggi cukup mendukung jenis nyamuk ini untuk berkembang biak dengan baik.

Ciri-Ciri Nyamuk Penyebab DBD
Untuk mengetahaui ciri-ciri nyamuk aedes aegypti bisa dilihat dari tempat tinggal, hingga bentuk dan ukurannya. Berikut adalah ciri-ciri nyamuk penyebab DBD yang penting untuk diketahui:

1. Dapat Ditemukan di Genangan Air
Ciri-ciri nyamuk penyebab DBD yang pertama adalah bersarang dan bertelur di air yang bersih atau tempat penampungan air yang tenang, seperti bak mandi, talang air, vas bunga berair, atau wadah apa pun dengan air di dalamnya.

Sementara itu, saat di luar rumah, jenis nyamuk penyebab DBD ini sering kali ditemukan bersarang dan bertelur di genangan air atau di lubang pohon yang tergenang air.

2. Menyukai Tempat Lembap dan Basah
Selain bersarang di genangan air, ciri-ciri nyamuk penyebab DBD kedua adalah menyukai tempat lembap dan basah, misalnya di balik pakaian basah atau area mencuci pakaian yang cenderung selalu basah dan lembap hingga di sudut tersembunyi seperti kolong tempat tidur.

3. Aktif di Waktu Tertentu
Ciri-ciri nyamuk penyebab DBD ketiga adalah aktif di waktu-waktu tertentu, terutama saat pagi dan sore hari. Biasanya, nyamuk ini akan aktif menggigit pada dua jam setelah matahari terbit serta beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Meski begitu, nyamuk aedes aegypti tetap bisa aktif sepanjang hari di dalam rumah dan mengisap darah saat pagi, siang, sore, maupun malam hari.

4. Ukuran dan Bentuknya
Nyamuk penyebab DBD memiliki ukuran dan bentuk atau tampilan fisik yang khas. Nyamuk ini berukuran kecil dan berwarna hitam dengan loreng-loreng putih di seluruh tubuhnya.

Meskipun berukuran kecil, nyamuk aedes aegypti ini memiliki daya jangkau yang cukup jauh dengan kemampuan terbang setinggi 10 meter dan sejauh 400 meter.

5. Berawal dari Jentik
Sebelum menjadi nyamuk dewasa, telur aedes aegypti akan tumbuh menjadi jentik-jentik nyamuk. Nantinya, jentik-jentik tersebut akan bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air berulang-ulang dengan pola vertikal.

Jadi, agar telur aedes aegypti tersebut tidak tumbuh menjadi jentik-jentik nyamuk, segera kuras bak kamar mandi apabila menemukan adanya jentik-jentik nyamuk dengan ciri-ciri tersebut.

6. Memiliki Beberapa Jenis
Di Indonesia, terdapat dua jenis nyamuk penyebab DBD yang dapat menularkan virus dengue kepada manusia, yaitu nyamuk aedes aegypti (pembawa virus dengue primer atau utama) dan nyamuk aedes albopictus (pembawa virus dengue sekunder).

Nyamuk-nyamuk ini bersifat antropofilik, yaitu menghisap darah manusia dan melakukan multiple feeding, dimana nyamuk tersebut melakukan gigitan beberapa kali untuk memenuhi kebutuhan darah dari inangnya.

Itulah ciri-ciri nyamuk ciri-ciri nyamuk penyebab DBD yang harus diketahui. Semoga bermanfaat dan kita semua dijauhkan dari penyakit DBD.