RS Persada Hospital Punya Alat Canggih untuk Antisipasi Kasus Gangguan Tidur

RS Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur.
Sumber :
  • RS Persada Hospital.

Malang, VIVA – Kasus gangguan tidur menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai oleh masyarakat. Di Malang, penderita gangguan tidur diketahui rata-rata merupakan orang dewasa seperti kalangan pekerja dan mahasiswa

Nama Moreno Soeprapto dan Rimzah Muncul Dalam Calon Wali Kota Malang dari Gerindra

Bila terjadi secara terus menerus dan tidak ditangani dengan baik maka dapat meningkatkan risiko terhadap beberapa penyakit keras. Diantaranya, seperti Stroke, Hipertensi, Jantung Koroner dan Kencing Manis (Diabetes Melitus). 

Di Rumah Sakit Persada Hospital Malang misalnya, mereka setiap bulan bisa menangani sekitar 5 pasien. Secara umum untuk saat ini 1 dari 10 orang dapat ditemukan sebagai penderita gangguan tidur. Selain orang dewasa, gangguan tidur juga dapat terjadi pada anak-anak. 

Diganjar Pemuda Inspiratif, Fairouz Huda : 'Saya Persembahkan Untuk Ibu Khofifah dan Mas Emil'

"Penyebabnya, beberapa yang kami tangani terbanyak Insomnia, kasus lain karena Sleep Apnea (gangguan tidur yang berpotensi sampai berhenti nafas saat tidur), ada juga Sleep Related Movement Disorder (gangguan gerak saat tidur)," kata Dokter Syaraf dan Konsultan Gangguan Tidur Persada Hospital, dr. Zamroni Afif, Sp.S(K), M.Biomed, Senin, 10 Juli 2023.

Zamroni memaparkan ciri-ciri gangguan tidur bergantung pada jenisnya. Seperti Insomnia ditandai dengan sulit memulai untuk tidur, kemudian mudah terbangun saat tidur atau terbangun ketika dini hari ke kamar mandi. Juga bisa sulit tidur kembali sehingga esok hari merasa tidak segar saat beraktivitas. 

Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwascam, Simak Ini Syarat dan Jadwalnya

Sedangkan untuk Sleep Apnea ditandai dengan mendengkur atau mengorok yang keras, kemudian diikuti dengan nafas yang berhenti. Dan, selanjutnya seperti adanya usaha untuk bernafas dengan tersengal-sengal sehingga penderita mudah terbangun saat tidur. 

"Kemudian kalau Sleep Related Movement Disorder adanya gerakan spontan yg muncul saat istirahat atau saat tidur, hal ini juga menyebabkan tidur jadi terganggu," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title