Gerak Ingin Pilwali Kota Malang Lahirkan Pemimpin Bersih dan Jujur
- Istimewa
Malang, VIVA – Gerakan Rakyat Anti Korupsi atau Gerak di Kota Malang berharap Pilkada Kota Malang 2024 melahirkan pemimpin yang bersih dan bebas dari korupsi. Gerak sendiri terdiri dari 570 Relawan dengan berbagai latar belakang (mahasiswa, aktivis lokal, pejuang UMKM, serta pegiat seni budaya) yang tersebar disetiap RW yang ada di Kota Malang.
"Kegiatan kami adalah sosialisasi dan edukasi akan pemerintahan yang bersih dan jujur untuk masa depan Kota Malang," kata Koordinator Relawan, Muhammad Andika Rizqi Fauzi, Sabtu, 23 November 2024.
Dia mengatakan Kota Malang merupakan potret spektrum keberagaman berbagai manusia dengan berlatar belakang suku, ras, agama, sosial dan budaya yang berbeda-beda. Dari perantau yang berjuang mencari nafkah juga dari mereka yang awalnya menimba ilmu kemudian jatuh hati dan menetap sebagai warga Kota Malang.
Katanya, Kota Malang yang dijuluki Kota Pendidikan harus mampu mengakomodir setiap aspirasi warga yang tinggal di Kota Malang. Untuk itu mereka melakukan sosialisasi dan edukasi dari pintu ke pintu kepada masyarakat di Kota Malang.
"Telah terketuk 75.000 pintu yang sudah kami sosialisasi. Tentu itu angka yang belum cukup besar bila disbanding jumlah seluruh warga Kota Malang. Untuk itu kami berharap langkah edukasi ini bisa menjadi awal dan menjadi Getok Tular kemudian menjadi pertimbangan bagi Masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS pada 27 Nopember 2024, dalam memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Malang ke depan," ujar Andika.
"Kami juga berharap kesadaran ini tidak berhenti di Pilkada Kota Malang ini saja, akan tetapi kesadaran ini harus menjadi gerakan kolektif yang semakin besar akan kepedulian, keterlibatan serta pengawalan pemerintahan yang bersih, jujur dan jauh dari laten korupsi," tambahnya.