Pertengahan November, Populasi Manusia DIprediksi Capai 8 Miliar
- pixabay
Malang – Pada tanggal 15 November 2022 mendatang, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mencapai tonggak populasi besar, yakni 8 miliar manusia.
Ini menjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan populasi pada 72 tahun lalu, atau tahun 1950. Hanya dalam waktu tiga dekade populasinya meningkat menjadi 8,5 miliar.
Terkait hal ini, para ahli juga memprediksi terjadinya peningkatan angka harapan hidup rata-rata 77,2 tahun pada 2050.
Meski demikian, prediksi tersebut tidak disetujui secara universal. Sebab, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Lancet pada tahun 2020, memperkirakan populasi akan tumbuh jauh lebih lambat, mencapai 8,8 miliar orang pada akhir abad ini.
Rachel Snow dari Dana Kependudukan PBB mencatat bahwa meskipun ada peningkatan, tingkat pertumbuhan populasi global telah melambat secara dramatis hingga mencapai di bawah satu persen.
PBB memproyeksikan, tingkat pertumbuhan ini dapat turun lebih jauh menjadi sekitar 0,5 persen pada tahun 2050 karena tingkat kesuburan terus menurun dari puncaknya pada 1950-an.
Mereka juga menemukan bahwa pada tahun 2021 tingkat kesuburan rata-rata adalah 2,3 anak per wanita, dengan angka yang diproyeksikan turun lebih jauh menjadi 2,1 pada tahun 2050.