Di Ponpes Sunan Kalijogo, Menparekraf Ingin Santri Manfaatkan Program SDPI
- VIVA Malang / Uki Rama
Sandiaga menyebut, dari puluhan ribu pesantren selama 4 tahun berjalan program Santri Digitalpreneur Indonesia sudah 300 pondok pesantren yang tersentuh. Program ini mereka terapkan dengan pendampingan baik secara langsung maupun online.
"Saya memberikan materi tentang kreativitas dan bagaimana kita bisa mengadopsi etos kerja 4K yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas sehingga ekonomi digital dan bagaimana para santri ini memiliki pemikiran yang kreatif dan berdaya saing di era ekonomi," tutur Sandiaga.
Adapun pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi. Para santri yang memiliki minat, pengetahuan, hingga karya, dapat meningkatkan kemampuan mereka melalui kegiatan ini.
Di setiap kota, Santri Digitalpreneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari. Setiap pesantren akan tergabung menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang, dan diminta untuk menghasilkan 1 konten. Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta.