Mebiso Bantu Pendaftaran Merek Gratis untuk Produk Penyintas ODGJ di Malang
- VIVA Malang/Moh Badar Risqullah
Sebanyak 11 penyintas ODGJ di kawasan tersebut berdaya bersama masyarakat sekitar untuk membuat Batik Ciprat, sandal dan kemoceng. Dalam hal ini, Mebiso membantu membuatkan nama brand yang unik, penentuan kelas dan pendaftaran merek secara gratis.
“Kami memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin berkarya dan membuat karya UMKM. Salah satunya, dengan memberikan fasilitas untuk membuatkan nama unik, logo hingga pendaftaran mereknya,” kata CEO Mebiso, Hesti Rosa.
Tak berhenti sampai disitu, Mebiso juga membantu pemasaran produk melalui live sosial media. Kegiatan tersebut juga sekaligus launching Batik Ciprat yang diberi nama “Danakirti,” ini.
“Kami juga turut membantu pemasaran melalui akun TikTok milik KOL yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga bisa memberikan manfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang dr. Yuniar Sp.KJ, MMRS memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Mengingat, sebelumnya, ada 40 penyintas ODGJ yang dibantu hingga sembuh oleh rumah sakit tersebut. Kemudian, mereka diberdayakan di Desa ini untuk membuat sebuah karya.
“Alhamdulillah, karya ini dapat apresiasi dengan baik. Mudah-mudahan, apa yang diberikan bisa memberikan manfaat dan teman-teman semakin semangat kembali untuk berkarya,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut mendapatkan apresiasi dari International Mental Health Cooperation and Training Center (IMHCTC) Taiwan yang juga turut hadir.