Berkah Ramadan, Kue Kering Rumahan Warga Jombang Kuasai Pasar Kediri

Kue kering produksi rumahan yang dipasarkan di Kediri
Sumber :
  • VIVA Malang / Elok Aprianto (Jombang)

Jombang, VIVA – Berkah bulan suci ramadan, usaha kue kering warga Dusun Sukotirto, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mampu kuasai pasar makanan khas lebaran di Kediri.

Komnas PA Jatim Kecam Keras Kasus Siswi SMA Jombang yang Tewas Dianiaya dan Diperkosa

Dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang produktif, Reny Eka Rulita (35 tahun), warga Dusun Sukotirto, Desa Badang Ngoro ini, mampu menghasilkan 50 kotak satu jenis kue kering, kemasan 250 gram, untuk dipasarkan di beberapa kabupaten di Jawa Timur.

Ditemui dikediamannya, Reni mengaku kini ia dan 4 orang karyawannya membuat 6 jenis kue kering pesanan konsumen di luar Jombang.

Gangster di Jombang Berulah Lagi Korban Dipukuli hingga Dibacok

"Ini yang dikerjakan membuat cookies, lidah kucing, putri salju, terus nanti bikin nastar, sama coko stroberi," kata Reni, Sabtu, 23 Maret 2024.

Ia menegaskan pada momen ramadhan seperti saat ini, banyak sekali pesanan kue kering dari beberapa daerah yang ada di luar Jombang.

Polisi Ingatkan Agen dan Pangkalan di Jombang Jual LPG 3 Kg Sesuai Ketentuan

"Ini pemesanannya ada yang kita taruh di beberapa toko terutama di daerah wilayah Kediri, dan beberapa reseller," ujarnya.

Ia mengaku sengaja memilih jasa reseller untuk memasarkan produk kue kering buatannya, lantaran bisa menjangkau beberapa daerah yang ada di Jawa Timur.

"Saya memang menggunakan beberapa reseller seperti di Gudo, di Mojokerto, Sidoarjo sama di Malang," tuturnya.

Pihaknya mengaku menggeluti usaha pembuatan kue kering ini sejak tahun 2021 silam. Dan pada tahun ini, ia mengalami peningkatan produksi hingga 50 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Pemesanan yang sudah masuk ini, sudah 500 pics, kemasan kotak ukuran 250 gram," katanya.

Ia menyebut kue kering yang paling diburu para pelanggan pada saat ramadhan tahun ini, ada dua jenis kue kering dari 9 varian kue kering yang ia buat.

"Yang paling diminati pelanggan ini, kue kering nastar sama kastengel. Biasanya buat oleh-oleh atau sajian di saat lebaran nanti," ujarnya.

Ia mengaku harga kue kering buatannya ini beragam. Untuk kue kering nastar, coko almond dan kastengel ia jual dengan harga Rp30.000, per kemasan 250 gram.

"Sedangkan untuk kue kering putri salju, lidah kucing, dan varian lainnya, dijual mulai harga Rp20.000, per kotak kemasan 250 gram," tuturnya.

Ia menyebut produksi kue kering ini dilakukan setiap hari, tidak hanya pada momen ramadhan dan lebaran.

"Usaha ini kan sejak tahun 2021, dan pada tahun ini, kita mulai memproduksi kue kering setiap hari, jadi tidak hanya momen lebaran dan ramadhan saja," kata Reni.