Transaksi Digital Banking Tumbuh Subur
Malang – Beberapa tahun belakangan, transaksi digital banking terus digencarkan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses layanan perbankan melalui platform digital.
Kekinian, pertumbuhan transaksi digital terus menunjukkan iklim positif. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hingga bulan Mei 2022, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik tumbuh 35,25 persen.
Sedangkan transaksi digital banking naik 20,82 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, secara rinci, nilai transaksi uang elektronik pada Mei 2022 mencapai Rp 32 triliun atau tumbuh 35,25 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sementara itu, nilai transaksi digital banking naik 20,82 persen yoy menjadi Rp 3.766,7 triliun.
“Transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking,” kata dia.
Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit juga mengalami peningkatan sebesar 5,43 persen menjadi Rp 630,9 triliun.