Iwan Budianto Dianggap Sosok Paling Bertanggungjawab di Arema FC
- Viva Malang
Malang – Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menyebut Iwan Budianto selaku owner sekaligus pemegang saham terbesar merupakan sosok yang paling bertanggungjawab di Arema FC.
Bahkan mundurnya Gilang Widya Pramana dari jabatan Presiden Arema FC tidak mempengaruhi pertanggungjawaban Iwan Budianto di tim Singo Edan pasca Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
"Tetap yang bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan adalah Direktur Utama. Di sini Direktur Utama Arema FC adalah Iwan Budianto. Kalau korporasi yang bertanggung jawab, Direktur Utama (Dirut), seperti halnya PT LIB. Ini ada di Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 soal Tata Cara Pidana Korporasi,” kata Akmal.
Berdasarkan data Ditjen AHU Kemenkumham, Iwan Budianto tercatat sebagai Direktur Utama di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) perusahaan yang menaungi tim Arema FC yang berlaga di Liga 1.
Perlu diketahui porsi kepemilikian saham di PT AABBI Iwan Budianto memegang kepemilikan saham mayoritas sebesar 3.750 lembar saham atau senilai Rp3.750.000.000.
Sementara, PT Juragan Sembilan Sembilan Corp, yakni perusahaan milik Gilang, hanya menguasai 750 lembar saham atau senilai Rp750.000.000. Kemudian, disusul dengan perusahaan Raffi Ahmad, yakni PT Rans Entertainment Indonesia yang menguasai 500 lembar saham senilai Rp500.000.000.
Akmal mengapresiasi pengunduran diri Gilang sebagai Presiden Arema FC. Menurutnya, langkah pria yang akrab disapa Juragan99 itu dinilai sudah tepat sebagai bentung pertanggungjawaban moral.
“Saya pikir pengunduran diri Mas Gilang bisa jadi contoh buat pengurus PSSI. Dia mundur sebagai tanggung jawab moral,” tutur Akmal.
