Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

Pertandingan Arema FC melawan PSM.
Sumber :
  • Dok Arema FC

Malang, VIVAArema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni karena pelanggaran oleh pemain lawan. 

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, bahwa selama dia menjadi pelatih hadiah penalti yang mereka terima murni karena pelanggaran. Penalti itu didapat buah dari intensitas serangan yang mereka bangun. 

"Saya sejak memegang Arema ada beberapa pertandingan yang tanpa penalti. Penalti itu didapat karena intensitas serangan kita. Kalau kita dapat penalti saat pertandingan kita bertahan di belakang itu wajib dipertanyakan," kata Widodo. 

Dirjen HAM dan Pimpinan UPT Kemenkumham Jatim Kunjungan Kerja ke PT Taspen Cabang Malang

Sejauh ini Arema FC mendapat hadiah penalti sebanyak 14 kali. Singo Edan pun mendapat julukan sebagai Raja Penalti. Hadiah penalti terakhir didapat saat laga melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Kamis, 25 April 2024. 

Arema FC mendapat 2 hadiah penalti yang semuanya berbuah gol usai dieksekusi oleh Charles Lokolingoy. Masing-masing pada menit 30 dan 74. 

Semakin Jauh Dari Zona Degradasi, Arema FC Tetap Gaspol

"Saya setelah pertandingan sering melihat rekaman pertandingan untuk melihat apakah memang penalti atau tidak. Intensitas tinggi biasanya akan terjadi hal seperti itu (penalti)," ujar Widodo. 

Sementara itu, pemain Arema FC Greg Nwokolo juga menolak anggapan bahwa penalti yang mereka dapat karena keputusan wasit yang tidak tepat. Dia menyebut gol penalti maupun gol bunuh diri di dapat karena intensitas serangan yang tinggi. 

Halaman Selanjutnya
img_title