Mahfud MD : Pejabat Papua Suka Foya-foya Pakai Dana Otsus

Menko Polhukam RI Mahfud MD
Sumber :
  • Viva Malang

MalangMenko Polhukam Mahfud MD mengatakan, sejak 2001 negara telah menggelontorkan dana otonomi khusus sebesar Rp1.000,7 triliun untuk Papua. 

Semakin Jauh Dari Zona Degradasi, Arema FC Tetap Gaspol

Di balik itu semua ditemukan bahwa pejabat Papua menyelewengkan dana itu untuk berfoya-foya. Sementara masyarakatnya hidup dalam kemiskinan.

"Marah kita ini, negara turunkan uang, rakyatnya miskin kayak gitu, Rp1.000,7 triliun itu sejak tahun 2001 sejak Undang-undang Otsus. Sejak zaman Pak Lukas Enembe itu Rp500 triliun lebih itu tidak jadi apa-apa juga, rakyatnya tetap miskin, pejabatnya foya-foya," ujar Mahfud di Malang.

Kalahkan Korea Selatan U23, Erick Thohir Bangga Indonesia U23 Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024

Mahfud mengungkapkan, pada masa kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, Papua mendapat dana Otsus sebesar Rp500 triliun lebih. Memang tidak semua dana otsus dikorupsi. Tetapi sebagian besar diselewengkan oleh pejabat di Papua. 

"Luar biasa di Papua itu, dana yang dikeluarkan oleh pemerintah itu selama otsus itu jumlahnya seribu koma tujuh triliun rupiah. Tidak jadi apa-apa, rakyatnya tetap miskin," kata Mahfud MD 

Segini Gaji Petugas PPK pada Pilkada 2024 Jombang

Mahfud juga mengatakan, selama ini pembangunan insfrastuktur di Papua seperti Jalan Tol bukanlah dikerjakan dengan dana Otsus. Tetapi dibangun menggunakan anggaran pemerintah pusat lewat anggaran Kementerian PUPR. 

"Itu proyek Kementerian PUPR Pemerintah Pusat, yang dana dari Otsus banyak dikorupsi seperti ini. Tentu tidak semuanya, tapi banyak dikorupsi, dari Rp1.900,7 triliun," tutur Mahfud. 

Halaman Selanjutnya
img_title