Fasilitasi UMKM Lokal, Cabup Mundjidah Kunjungi Kampung Manik-manik di Gudo Jombang
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Selain bisa meminimalisir sampah kaca, kerajinan manik-manik ini bisa menghasilkan rupiah.
"Bahannya pecahan beling, kaca bekas, dilebur dengam cara dipanaskan kemudian ditarik sampai menjadi panjang, selanjutnya dipotong dan dironce," tutur owner JavaBeads ini.
Pemasarannya pun tak main-main, mulai dari lokal hingga mancanegara. "Yang paling jauh, Amerika Serikat, Cina. Penjualannya bisa langsung juga melalui online," katanya.
Untuk harga termurah senilai Rp5 ribu, sementara paling mahal tembus hingga Rp2 jutaan per buah.
"Itu tergantung bahan, tingkat kesulitan dan estetikanya, namun yang harga Rp2 jutaan ini tadi habis tidak ada," ujarnya.
Titik berharap besar dan bersyukur Pemerintah Kabupaten memberikan suport kepada usaha yang ia tekuninya selama bertahun-tahun ini.
"Alhamdulillah, harapan kami pemerintah bisa membantu modal dan tentunya pemasaran. Karena ini juga membuka lapangan pekerjaan kami ada 15 karyawan," tuturnya.