Bawaslu Jombang Kaji Temuan Pembagian Beras dan Pemasangan Stiker Bacabup
Ia pun menegaskan bahwa kini pihaknya melakukan kajian terhadap kegiatan yang dilakukan oleh keluarga salah satu bacabup tersebut.
"Kita akan lakukan kajian secara bersama-sama dengan pimpinan Bawaslu Kabupaten Jombang, yang lainnya untuk membuat kajian-kajian apakah nanti berdasarkan fakta yang ada, bisa memenuhi dengan unsur-unsur yang ada dalam pelanggaran tersebut," kata David.
Bawaslu kemungkinan melakukan klarifikasi pada pihak keluarga bacabup atau bacabup tersebut. Karena ada indikasi telah membagikan beras, uang hingga penempelan stiker pada ribuan tukang becak. Namun semua masih menunggu hasil kajian yang dilakukan oleh Bawaslu.
"Sementara masih kita lakukan kajian-kajian lebih dalam, terkait dengan kegiatan tersebut untuk menemukan unsur ada atau tidaknya pelanggaran Pemilukada," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan tukang becak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, rela mengantri di kediaman salah satu bakala calon bupati (bacabup) yang ada di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang.
Sambil bergantian, para tukang becak itu mengantri dengan membawa foto copy KTP. Selanjutnya tukang becak ini, mendapatkan beras sebanyak 5 kilogram dan uang yang dimasukkan ke dalam amplop.
Tak hanya diberikan beras dan uang dalam amplop, becak milik ribuan warga ini juga dipasang stiker bergambar salah satu bacabup.