Kritik DPRD Kota Malang, Minta Pemkot Lakukan Normalisasi Fungsi Trotoar

Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji
Sumber :
  • Dok Humas DPRD Kota Malang

Malang, VIVA – Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji mengkritik Pemerintah Kota Malang untuk segera menormalisasi fungsi trotoar. Selama ini para legislator sering mebdapat keluhan dan aduan masyarakat mengenai fungsi trotoar yang tidak sesuai dengan fungsinya sebagai tempat pejalan kaki.

Soal Klaim Hasil Survei Menangkan Paslon Abadi di Pilwali Kota Malang, LSI Strategi Beri Klarifikasi

Bayu menyebut, fungsi trotoar saat ini banyak terganggu oleh pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar. Bahkan hal serupa juga terjadi di bahu jalan. Dia menilai Pemkot Malang tidak tegas dalam menegakan peraturan daerah. 

"Problematika ini timbul akibat kurangnya ketegasan pemerintah kota dalam penegakan peraturan daerah yang ada. Kami menilai perlu adanya kampanye dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya fungsi trotoar untuk pejalan kaki,” kata Bayu Rekso Aji, Senin, 12 Agustus 2024. 

Saat Para LVRI Berikan Dukungan Pada Paslon WALI di Pilkada Kota Malang

DPRD meminta lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk saling bersinergi mengatasi persoalan normalisasi fungsi trotoar. Mulai dari Satpol PP, Dishub, Diskopindag bahkan OPD lain. 

"Kita butuh tindakan yang tegas, namun tetap humanis. Kami yakin pendekatan yang baik dan terkoordinasi akan mendapat dukungan masyarakat. Ini penting untuk meningkatkan kenyamanan, keindahan, dan mengurangi angka kemacetan di kota kita," ujar Bayu. 

Gus Iqdam Doakan Abah Anton Kembali Pimpin Kota Malang

Fraksi PKS berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang dapat memperbaiki kondisi ini demi kepentingan bersama. Hal ini di sampaikan Bayu kepada Pemerintah Kota Malang pada rapat paripurna pengesahan Ranperda APBD-P 2024 lalu. 

"Harapannya bisa di laksanakan oleh pihak eksekutif. Karena masalah ini menjadi keprihatinan di masyarakat," tutur Bayu.