Setelah 2 Kali Pemilu Gagal di Malang Raya, Kini PKS Antarkan Gamal Menjadi Legislator di Senayan

8 Legislator dari Dapil Jatim V Malang Raya
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA – Calon Legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang dr Gamal dipastikan melenggang ke Senayan sebagai legislator dari Dapil Jatim V Malang Raya. Dia mampu meraup 110.385 suara berdasarkan rekap formulir D Kecamatan se-Malang Raya, Pleno KPUD Kota Malang, dan pleno KPUD Kota Batu.

DPRD Kritik Kebijakan Pemkot Batu yang Berpihak ke Jukir Dibanding Masyarakat

Gamal adalah pendatang baru di dunia politik. Dia berusia muda, serta baru pertama kali maju sebagai caleg. Dapil Jatim V sendiri dikenal sebagai Dapil bertabur bintang karena banyak elit parpol dan tokoh nasional bertarung memperebutkan suara untuk menjadi legislator. 

Gamal sekaligus mengakhir penantian 2 periode Pemilu PKS pada 2014 dan 2019 dari Dapil Jatim V Malang Raya. PKS pernah memiliki legislator Lutfi Hasan Ishaq pada Pemilu 2004 dan 2009. Setelah itu selama 2 periode mereka tidak memiliki legislator dari Malang Raya. Kini PKS memiliki legislator lagi usai mengantarkan Gamal ke Senayan. 

Ramainya Kota Batu di Libur Lebaran Tak Sebanding dengan Perolehan Pendapatan Parkir Tepi Jalan

Gamal menduduki peringkat 3 terbesar Dapil Jatim V Malang Raya. Kunci meraih suara hingga 100 ribu lebih karena dia aktif turun langsung bertemu masyarakat. 

"Prinsip yang kami tanamkan adalah lebih baik kita menderita karena kedisiplinan daripada kita menderita karena kegagalan, penyesalan, dan kekalahan. Pertama, kita harus mau turun langsung bertemu masyarakat. Kami mengunjungi lebih dari 1.000 lokasi selama 2 tahun terakhir, dengan 5 sampai 10 lokasi setiap hari, dan bertemu ratusan hingga ribuan orang tiap harinya," kata Gamal, Selasa, 5 Maret 2024. 

Semifinal Piala Asia U23 2024: Mampukah Indonesia U23 ‘Perawani’ Uzbekistan dan Lolos ke Final?

Dia juga menerapkan gagasan politik pemberdayaan, yaitu mengembangkan inovasi sosial yang berdampak luas. Dia mengklaim program ini dibuat bukan semata-mata untuk kepentingan elektoral, sehingga memiliki keberlanjutan yang lama dan terus berjalan walau pemilu telah usai.

"Kami membangun pahlawan demokrasi, yaitu gerakan moral anak-anak muda menggunakan gadget untuk mengamankan TPS. Kami membangun bersama jaring sosial lahlawan demokrasi di seluruh kecamatan se-Malang Raya yang tersebar di ribuan TPS. Cita-cita kami adalah menang bermartabat, menang menginspirasi," ujar Gamal.

Halaman Selanjutnya
img_title