Mahfud MD Ungkap Penyebab Bansos Tidak Tepat Sasaran: Pembagiannya di Pinggir Jalan

Capres Nomor Urut 03, Mahfud MD, di Pasuruan.
Sumber :
  • VIVA Malang/Mochamad Rois

"Jadi, nanti kita akan membuat KTP Sakti (untuk meminimalisir penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran tersebut)," ungkap Mahfud MD yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Pos Indonesia dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Kerjasama Pelayanan Pengiriman Paspor

Mahfud MD menegaskan, penyaluran bansos adalah tugas negara dalam menunaikan UUD 1945. Dimana, kata dia, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. 

Atas dasar itulah, lanjut Mahfud MD, uang negara yang bersumber dari APBN tersebut digunakan untuk penyaluran bansos.

KPU Kota Batu Lantik 15 PPK untuk Pilkada 2024

"Uang untuk bansos ini gampang. Uang untuk membantu petani dan nelayan itu gampang. Pertama dari APBN karena rakyat membayar pajak. Yang kedua, dari korupsi orang yang kita potong habis-habisan," kata dia. 

"Korupsi sekarang itu junlahnya triliunan, yang saya tangani saja ada Rp687 triliun. Kalau Rp30 triliun saja dibagikan kesejahteraan petani, untuk dibagi ke rakyat yang membutuhkan, itu mudah, asal kita berani memberantas korupsi," ujarnya.

Begini Penerapan KRIS di RSUD Jombang Pasca Pemerintah Hapus Kelas Layanan BPJS