Anies Gandeng Cak Imin di Pilpres 2024, PCNU Jombang Pastikan Ikuti Ketum PBNU

Ketua PCNU Jombang, Kiai Haji Fahmi Amrullah Hadzik
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Ia menegaskan, untuk dukungan pilpres sejak dari zaman dahulu, warga NU, sulit untuk disatukan, begitu juga para kiai-kiai dari NU. Dan hal itu merupakan suatu hal yang biasa di dalam NU.

Viral Petugas Sampah Jadi Korban Tabrak Lari di Dinoyo Kota Malang

"Dan saya pikir untuk urusan yang satu ini (dukungan Pilpres), NU itu tidak pernah bisa untuk disatukan. Mungkin urusan caleg, urusan apa bisa, tapi urusan politik soal presiden dari dulu memang tidak bisa disatukan warga NU itu, jadi saya pikir kyai-kyai NU pun ya seperti itu (tidak bisa disatukan)," tutur Gus Fahmi. 

Gus Fahmi mengaku pihaknya juga memiliki dukungan sendiri secara pribadi, terhadap salah satu capres-cawapres. Namun dukungan itu tidak untuk diketahui publik termasuk para kader dan warga NU.

Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid Viral di Pujon, Kabupaten Malang

"Secara pribadi, itu kan hak politik setiap orang. Tapi saya kan punya pilihan sendiri, namun hal itu adalah rahasia, karena kalau saya ungkap ke publik saya kan nantinya juga melanggar," kata Gus Fahmi.

Namun sebagai ketua PCNU Jombang, ia tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam urusan dukung mendukung capres maupun cawapres, termasuk cucu pendiri NU.

Diskopindag Klaim Tidak ada Gejolak Atas Kenaikan HET Beras Bulog di Kota Malang

"Tapi yang jelas sebagai ketua PCNU, tidak bisa mendukung masing-masing pasangan capres-cawapres, karena kami terikat aturan," ujar Gus Fahmi, yang merupakan Khadim pondok pesantren putri Tebuireng.

Dalam pandangannya, pasangan Anies-Cak Imin, dianggap sebagai pasangan yang cocok. Apalagi Cak Imin sudah lama butuh gandengan untuk maju sebagai Capres atau Cawapres. 

Halaman Selanjutnya
img_title