Belasan Pengurus DPC Demokrat Kabupaten Maros Mundur

Belasan Pengurus DPC Demokrat Kabupaten Maros Mundur
Sumber :
  • Instagram AHY

Lantas, disinggung akan loncat ke partai lain, Amirullah mengaku kemungkinan itu dilakukan. Dia menuturkan jika saat ini dirinya sedang membuka pintu untuk bergabung jadi kader partai lain.

Opini : Pilkada Kota Batu dan Harapan Pariwisata Berkelanjutan

"Yah, nantilah. Kalau ada yang beri kita coba. Lagian juga mereka yang 14 PAC semua tinggal menunggu petunjuk jika ada yang ajak pindah partai," jelas Amirullah. Sementara, salah seorang Ketua PAC Demokrat di Kabupaten Maros, Joko Santoso mengaku ikut mundur dari jabatannya karena  polemik musda Demokrat. Joko menilai musda yang digelar seharusnya dimenangkan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) karena perolehan suaranya lebih tinggi dari Ni'matullah.  Namun, ia kecewa karena AHY malah memilih secara langsung Ni'matullah jadi Ketua DPD Demokrat. 

"Intinya ada kekecewaanlah bagi kami. Kalau sudah tidak sejalan lebih baik kami mundur," tuturnya. 

Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan

Sebelumnya, Musda Demokrat Sulsel digelar akhir tahun lalu melahirkan dua kandidat yang bersaing. Mereka yakni Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan ketua demisioner, Ni'matullah. Keduanya memperebutkan 26 pemilih yang terdiri dari 24 suara DPC, 1 DPD, dan 1 DPP. Dari hasil Musda, IAS meraih 16 suara DPC. Adapun Ni'matullah hanya meraih 9 suara (8 DPC dan 1 DPD). Sementara, 1 suara DPP abstain. Namun, AHY menilai musda tersebut belum sah. Kemudian, AHY akhirnya memutuskan Ni'matullah kembali terpilih menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel.