Penyebab Luapan Air di Jalan Kartini Kota Batu, Mulai Sampah Ban Bekas hingga Meja

Pj Wali Kota Batu, bersama DPUPR Kota Batu di Jalan Kartini
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu turun langsung ke Jalan Kartini, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu merespon keluhan masyarakat adanya luapan air saat hujan deras melanda. 

Regulasi Anyar Penerimaan Murid Baru di Kota Batu, Daya Tampung Negeri 47,97 Persen

Fenomena ini sempat membuat aliran air meluber ke beberapa titik, termasuk area Alun-Alun Kota Batu, Jalan Gajahmada sekitaran Batu Plaza pada Selasa, 14 Januari 2025 kemarin.

Menurut Aries, permasalahan utama yang menyebabkan luapan air ini adalah saluran drainase yang tersumbat oleh sampah dan aktivitas pedagang kaki lima (PKL). 

Percepat Roda Perekonomian, Penanganan Jalur Pacet Dikebut

"Kemarin bukan banjir besar, tetapi saluran mampet. Untuk mengantisipasi musim hujan, kami bongkar dan bersihkan area tersebut. Kami juga sudah melakukan mitigasi dengan bypass saluran agar dua jalur drainase bisa berfungsi optimal," katanya di lokasi, Rabu, 15 Januari 2025.

Ia juga mengingatkan masyarakat maupun pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan. Pasalnya akar masalah yang menyebabkan luapan air adalah sampah.

Kuatkan Identitas, Gerbang Masuk Kota Batu Bakal Dipercantik Semua

"Kalau saluran tersumbat, masyarakat sendiri yang nanti terkena dampaknya. Kami minta semua pihak sadar dan menjaga kebersihan lingkungan. Mari bekerjasama mencegahnya," ujarnya.

Selain itu, langkah mitigasi yang dilakukan Pemkot Batu diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang. Dengan dua saluran drainase yang berfungsi optimal, luapan air di Jalan Kartini dan sekitarnya dapat diminimalkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title