Ini Dia Penyebab Antrean Beberapa SPBU di Kota Malang

Malang – Akhir–akhir ini, masyarakat mengeluh karena kenaikan harga BBM. Halini ternyata menyebabkan antrean panjang di beberapa SPBU yang ada di Kota Malang. Masyarakat rela mengantre lebih dari 15 menit dari biasanya. Antrean tersebut tidak hanya didominasi oleh jenis kedaraan roda dua, kendaraan roda empat pun mengalami kejadian serupa.

Berdarsarkan pantauan di lapangan, masyarakat rela mengantre saat mengisi BBM, bahkan di siang hari. Beberapa pengguna kendaraan bermotor rela beralih ke BBM jenis Pertamax agar terhindar dari antrean tersebut, meskipun harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak.

“Kalau waktunya tidak tentu ya. Tidak bisa ditebak juga, soalnya setiap hari juga ramai," ujar petugas SPBU, Retno. 

Harga BBM jenis Pertalite dibandrol seharga Rp. 10,000 per liter, dari harga sebelumnya yakni Rp.7.650 per liter.

Pertalite dan Pertamax Akan Dibatasi

Di sisi lain, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pemerintah akan menerapkan kebijakan pembatasan pembelian BBM. Selain itu, pemerintah juga akan memberlakukan peraturan terkait beberapa golongan kendaraan yang tidak bisa menggunakan BBM jenis Pertalite. Pembatasan tersebut bertujuan untuk menekan pasokan BBM jenis Pertalite yang saat ini sudah mengalami krisis ketersediaan. 

Kuota Pertalite sampai bulan September ini tersisa 3,5 juta kilo liter dari kebijakan yang ditetapkan sebesar 23,05 juta kilo liter. Terkait pemberlakuan peraturan tersebut, pemerintah masih melakukan pertimbangan dalam memberlakukan kebijakan yang akan diterapkan.